Ada sejumlah faktor yang mendasari kebijakan ini. Di antaranya praktik umum di dunia, masukan lembaga penyiaran, pertimbangan kesiapan industri, dan keterbatasan spektrum frekuensi radio.
Baca Juga: Arab Saudi Putuskan Haji Hanya Diikuti 60 Ribu Jemaah Dalam Negeri dan Ekspatriat
“Saat ini, dilakukan penataan frekuensi antara siaran analog yang masih berjalan dengan siaran digital yang perlahan diperkenalkan. Ini bertujuan agar masyarakat mulai beralih dan membiasakan diri ke siaran digital,” tulis Kominfo dalam siaran persnya belum lama ini.***