Network
Ditambahkannya lagi, seharusnya stasiun televisi dan KPI Pusat bisa menyortir tayangannya, sesuai ketetapan lembaga KPI Pusat.
"Krn media audio visual mempunyai pengaruh sangat besar untuk karakter bangsa kita," ungkap perempuan yang akrab disapa Bia ini.
Tak hanya itu, Zaskia berterima kasih pada publik yang telah menegur kejadian semacam ini lewat beragam protes di media sosial.
UAHBaca Juga: UAH Lapor Bareskrim, Terkait Fitnah Gelapkan Donasi Palestina
"Tugas kita untuk mengawal tv nasional, ini adalah suguhan entertaiment yang masuk ke segala penjuru rumah.. mungkin untuk kita yang bisa memilih akan mudah mencari tayangan yang tepat dan baik, tapi banyak orang di pelosok indonesia yang butuh hiburan, ga ada pilihan channel karna jaringan, internet, biaya dll akhirnya melahap tayangan apa saja yang ada," tambah Zaskia.
Meski mengaku pesimis, Zaskia masih berharap tv nasional menyuguhkan tayangan yang berkualitas dan mendidik untuk masyarakat dan pemirsanya.
Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, Komika Ernest Prakasa melalui akun media sosial Twitternya @ernestprakasa juga mengomentari hal ini.
Baca Juga: Megawati Akan Terima Bintang Jasa dari Presiden Rusia Vladimir Putin
“Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara,” tulis Ernest yang dikutip SerangNews.com pada Rabu, 2 Juni 2021.
Ernest pun menganggap hal ini keterlaluan dan sangat amat keterlaluan. Apalagi pemeran Zahra diketahui usianya masih 15 tahun.
