Hal ini disebabkan, penayangan melalui kanal YouTube dirasa lebih leluasa dibandingkan menggunakan siaran frekuensi publik milik negara.
"Asumsinya begini, kalau di YouTube (tayang) terserah (durasi), ini frekuensinya kan terbatas. Ini kan sumber daya alam milik negara yang digunakan. Boleh saja infotainment tayang, tapi proporsional," kata Bayu.
Bayu juga mengatakan, masih terdapat informasi yang jauh lebih penting untuk disiarkan di stasiun televisi dibandingkan prosesi lamaran artis.
"Seharusnya bisa dilakukan yang lain, apalagi di situasi pandemi, mestinya untuk informasi pandemi, seperti vaksin." ujarnya.
Pihak KNRP berencana akan terus mengawasi kinerja KPI dan akan menindaklanjuti siaran yang berpotensi merugikan publik.
Baca Juga: Cegah Kejahatan 3C dan Aksi Geng Motor, Polres Serang Lakukan Patroli Malam Berskala Besar
Seperti diketahui acara lamaran YouTuber dan putri Anang Hermansyah dengan Krisdayanti itu dilangsungkan pada Sabtu 13 Maret 2021.
Informasinya, penayangan secara live di TV itu tak hanya lamaran. Akan tetapi sampai proses pernikahan yang akan dilangsungkan pada 4 April mendatang.