Selamatkan Banyak Nyawa, Video Viral Polisi Korea Hadang Orang di Tragedi Itaewon Mendapat Pujian

4 November 2022, 13:13 WIB
Polisi Korea libatkan banyak orang bersihkan Itaewon /Tangkap layar/Allkpop

SERANG NEWS - Dua hari yang lalu, sebuah video yang menunjukkan seorang polisi memohon kepada orang banyak untuk membantu membersihkan jalan Itaewon selama kecelakaan tragis itu menarik banyak perhatian.

Dalam video tersebut, terlihat petugas berteriak dan menghadang warga yang hendak menuju gang Itaewon, tempat terjadinya tragedi Halloween Itaewon.

Polisi itu dipuji atas usahanya saat dia terlihat berjuang untuk mengusir kerumunan dari jalan sendirian.

Baca Juga: G-Dragon Unggah Kesedihannya Tentang Tragedi Itaewon, Tuai Pro dan Kontra Netizen

Dalam video yang beredar, ia terlihat berteriak "Tolong bantu. Tolong jangan lewat sini. Orang-orang sekarat. Tolong! Tolong keluar. Pergilah."

Polisi itu dengan cepat mendapat banyak perhatian karena banyak yang memujinya atas kerja kerasnya.

Dikutip Serangnews dari laman Allkpop, Baru-baru ini, polisi tersebut hadir dalam sebuah wawancara dengan YTN News dan mengatakan bahwa dia tidak pantas mendapatkan perhatian atau pujian.
Polisi tersebut juga mengatakan ia merasa sangat bersalah karena tidak dapat menyelamatkan lebih banyak orang.

Dia menjelaskan, "Ini adalah sesuatu yang harus saya lakukan, dan banyak orang memuji saya atas apa yang seharusnya saya lakukan secara alami. tetapi saya rasa saya tidak pantas (pujian) karena saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan."

Baca Juga: Viral, Live TikTok untuk Kasih Kejutan, Pria Ini Malah Pergoki Pacar Selingkuh di Kamar Kostan

Dia melanjutkan, "Sebaliknya, saya sangat kekurangan ketika melakukan apa yang harus saya lakukan, jadi saya sangat menyesal, dan saya merasa bersalah karena saya tidak dapat menyelamatkan lebih banyak orang karena kekurangan saya saat itu."

Polisi itu menceritakan bahwa dia setuju untuk diwawancarai karena dia ingin meminta maaf kepada semua keluarga yang berduka.

Penyiar kemudian bertanya tentang situasi pada hari itu.

Polisi menjelaskan bahwa dia awalnya dipanggil ke Itaewon atas laporan tentang perkelahian yang terjadi di daerah tersebut.

Dia menjelaskan, “Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, saya pergi ke tempat kejadian karena laporan tentang perkelahian yang terjadi di daerah tempat tragedi itu terjadi,"

Baca Juga: Aktor Lee Jihan Meninggal Saat Menyelamatkan Seorang Gadis Kecil di Tragedi Itaewon

"Saya mendengar suara dari lokasi kejadian dan menyadari bahwa telah terjadi sesuatu, kemudian pergi ke gang dengan dua petugas polisi lainnya. Ketika kami tiba, banyak orang sudah ditindas dan meminta bantuan," sambungnya.

Polisi menjelaskan bahwa warga sudah menarik orang keluar dan menyelamatkan mereka ketika dia pertama kali tiba.

Dia menjelaskan bahwa dia dan dua petugas mulai menarik orang keluar ketika dia menyadari bahwa lebih banyak orang datang ke gang Itaewon.

Itu sebabnya dia memutuskan untuk turun ke jalan untuk menjauhkan orang banyak dari daerah itu.

Dia menjelaskan satu-satunya hal yang ada di pikirannya adalah menyelamatkan lebih banyak orang.

Baca Juga: Penuh Haru, Keluarga Korban Tragedi Itaewon Gagal Sumbangkan Organ Putrinya Karena Kerusakan Parah

Ketika ditanya tentang bagaimana perasaannya, polisi itu menceritakan bahwa dia merasa bersalah karena tidak dapat menyelamatkan semua orang yang mencengkram lengannya pada hari itu.

Dia menambahkan bahwa dia masih tidak bisa tidur karena dia merasa telah membuat keputusan yang salah dengan tidak pergi ke stasiun untuk mengambil pengeras suara.

Ia mengatakan, "Saya masih menyesal tidak pergi ke stasiun untuk mengambil pengeras suara dan masih berpikir bagaimana jadinya jika saya melakukan itu."

"Saya bergegas ke tempat kejadian hanya berpikir untuk menyelamatkan orang tetapi Saya masih menyesal tidak membawa loudspeaker," sambungnya.

Baca Juga: V BTS Dijuluki 'Fancam Emperor', Jadi Idol KPop Pertama dengan 19 Fancam Lampaui 10 Juta Views di YouTube
 
"Saya menyesal karena saya pikir saya akan bisa mengendalikan kerumunan lebih baik jika saya membawa loudspeaker," ujar Polisi tersebut.

Pembawa berita menghibur polisi itu dan menjelaskan, "Kamu harus berpikir seperti itu dan tidak merasa menyesal. Kami ingin memberitahumu bahwa kamu telah melakukan yang terbaik yang kamu bisa."

Di akhir wawancara, polisi menjelaskan bahwa banyak keluarga yang berduka telah mengirimkan kata-kata menghibur, tetapi dia menjelaskan bahwa merekalah yang mengalami masa yang lebih sulit.

Dia berbagi, "Tentu saja, jika saya mengatakan saya baik-baik saja, itu bohong, tetapi saya percaya keluarga yang berduka sedang mengalami masa yang lebih sulit daripada siapa pun."

Baca Juga: Sempat Dibantah BH Entertainment, Fantagio Konfirmasi Rocky ASTRO dan Park Bo Yeon Pacaran

Polisi tersebut juga meminta semua orang agar mendoakan korban dan keluarga yang ditinggalkan atas Tragedi Itaewon 29 Oktober 2022 lalu.

"Saya tahu semua orang tahu siapa yang paling menderita saat ini. Jadi saya harap semua orang mendoakan mereka dan menghibur mereka dengan tulus," ucapnya.

Di akhir wawancara, polisi itu meneteskan air mata, merasa bersalah, dan meminta maaf, dengan mengatakan, "Saya minta maaf sekali lagi." ***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Allkpop

Tags

Terkini

Terpopuler