SERANG NEWS- Suasana panik terjadi usai Irfan Hakim dan tiga krunya mendadak mengeluh sakit, perut panas dan mau meledak usai mengikuti challenge makan keripik terpedas.
Akibat kejadian itu, Irfan Hakim dan ketiga krunya dikabarkan dilarikan ke UGD salah satu rumah sakit dengan kondisi hampir saja mati.
Diketahui sebelumnya, Irfan Hakim dan ketiga krunya itu mengikuti sebuah One Chip Challenge dari YouTuber Tanboy Kun yang kolab dengan kanal YouTube deHakims Story.
Challenge yang dimaksud adalah memakan keripik terpedas di dunia. Irfan Hakim dan tiga krunya pun terlihat menyanggupi tantangan itu.
Namun siapa sangka usai melahap keripik pedas itu, Irfan Hakim dan tiga krunya tumbang dan dilarikan ke UGD.
"Saus satu sendok, keripik satu (lempeng)," ujar Irfan Hakim didampingi Tanboy Kun yang dikutip dari kanal YouTube deHakims Story, Kamis 9 Juni 2022.
Tak disangka usai mencicipi keripik super pedas itu, Irfan Hakim mengaku langsung kepedasan.
Seluruh tubuhnya kepanasan, keringat bercucuran dan air mata menetes hingga merasakan perut terasa panas.
Baca Juga: Disiram Air Segelas Deddy Corbuzier Ngamuk Gulingkan Meja, Irfan Hakim: Nyesel Gue!
Irfan Hakim dan ketiga timnya mengeluh mulas dan sakit pada bagian perut lantaran akibat kepedasan dari keripik tersebut.
Dalam tayangan video YouTube juga terlihat dalam kameran CCTV, beberapa anggota kru tersungkur jatuh ke lantai hingga harus dibopong oleh rekannya.
"Tiba-tiba panas, air mata keluar sendirinya, ingus keluar, keringat keluar," ucap Irfan membayangkan rasa sakitnya kala itu usai mencoba keripik super pedas tersebut.
Hal itu juga dirasakan oleh kru Irfan Hakim yang ikut tantangan tersebut. Satu persatu dari mereka tumbang alias pinsan hingga dilarikan ke UGD salah satu rumah sakit.
Irfan mengeluhkan perutnya yang seperti mau meledak saat itu lantaran panas yang tak bisa tertahan.
Irfan Hakim dan ketiga kru bahkan mengira momen itu adalah ajalnya meninggalkan dunia ini.
"Tapi jujur, kita kepikiran kayak mau mati," imbuh Irfan sambil tertawa.
Di ruang UGD rumah sakit, Irfan Hakim dan ketiga krunya langsung mendapat penanganan dan perawatan intensif.
Saat di rumah sakit, Irfan Hakim diberikan oksigen, obat-obatan, serta infus.
Setelah kondisi membaik dan rasa nyeri di perut hilang, dokter pun memperbolehkan Irfan Hakim dan tiga krunya untuk pulang.***