SERANG NEWS - King Faaz Arafiq, putra sulung Fairuz A Rafiq dengan suami sebelumnya Galih Ginanjar kembali mencuri perhatian publik.
Selain memiliki paras yang tampan, King Faaz yang baru berusia sepuluh tahun itu disebut memiliki pemahaman agama yang bagus untuk anak seusianya.
Dengan usianya yang masih terbilang muda, King Faaz sudah bisa mengaitkan hal-hal dalam hidupnya dengan ajaran agama.
Hal ini terungkap ketika King Faaz diundang di Podcast Denny Sumargo.
Baca Juga: Terungkap, Betah Jomblo, Ini Sosok Pria yang Selalu Dihayalin Luna Maya, Siap Ngelakuin Apa Saja
Faaz mengungkapkan bahwa pemahaman agama yang kini ia miliki berasal dari didikan mamahnya, Fairuz A Rafiq.
Anak sambung Sony Septian itu dinilai sebagai cerminan anak soleh karena kepatuhannya terhadap ajaran agama.
Selain itu, Faaz panggilan akrabnya bercita-cita ingin menjadi hafidz Qur'an di umurnya yang masih muda.
Dilansir SerangNews.com dari unggahan video di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, pada kesempatan itu Denny Sumargo mengundang King Faaz sebagai tamunya.
Baca Juga: Member Grup K-pop yang Menenmpati Peringkat Reputasi Brand Teratas Bulan Mei, Jimin BTS Memimpin?
Di awal-awal perbincangan, Denny menyebut bahwa ia kedatangan cowok ganteng.
Pernyataan itu diikuti dengan sebuah pertanyaan yang ditujukan ke King Faaz.
"Eh, Kamu ngerasa ganteng gak?" tanya Denny.
"Nggak," jawab Faaz dengan singkat.
Lantas Denny menanyakan alasan kenapa dirinya tidak mau disebut ganteng.
"Soalnya Allah menciptakan kita semua sama," jawab Faaz.
Mendengar jawaban yang diberikan oleh Faaz, Denny pun menggambarkan tentang kemampuan Faaz dalam menilai orang lain ganteng atau tidak.
Faaz pun mengiyakan tentang penilaian tersebut, akan tetapi dia tetap menolak jika ada perbedaan ganteng dan jelek dalam menilai orang lain.
Mendengar pernyataan seperti itu, Denny pun melayangkan pertanyaan kembali.
Baca Juga: Bukan Verrell Bramasta, Natasha Wilona Ungkap Akan Jalani Kisah Cinta dengan Aliyado Syarief di Sini
"Siapa yang ngajarin kayak gitu?" tanya Denny.
"Mamih," jawab anak 10 tahun itu.
Denny menambah kan pertanyaanya terkait jawaban Faaz yang menyebutkan Fairuz lah yang mengajarkannya tentang menghargai sesama manusia.
"Apalagi yang Mamih (Fairuz A Rafiq) ajarin, bilang apa?" tanya Denny kepada anak sambung Sony Septian itu.
"Kita di dunia itu semuanya sama, terus kita itu harus disiplin, waktunya main, main, waktunya ngaji, ngaji, waktunya sekolah, sekolah," jawab King Faaz.
Denny pun menanggapi jawaban yang diberikan Faaz, bahwa setiap anak kan belum tentu mendengarkan apa kata orang tuanya.
Faaz pun menyebut bahwa sebagai seorang anak harus menghormati orang tua, terlebih surga ada di bawah telapak kaki ibu.
Tidak hanya itu, Denny menambahkan pertanyaaannya kepada Faaz bahwa apakah hal yang diajarkan mamihnya itu membuat dia jadi lebih baik.
Dengan tegas Faaz menjawab dan membenarkan pertanyaan tersebut.
"Iya," jawab Faaz dengan tegas.
Denny pun menannyakan contoh yang membuat dia menjadi lebih baik dari apa yang diajarkan mamihnya itu.
"Misalkan kita syuting, kita tuh syuting seharian, tapi gak mungkin seharian kan, itu kan cuma contoh yah," katanya.
"Wah gak bisa main tuh, nanti jam 12 malem mau nyempetin buat main. Main kan lama bisa sampai 5 atau 6 jam. Tapi kan kita itu harus tau, waktu kan banyak, masih ada besok, gitu," jelas Faaz.
Mendengar jawaban itu sontak membuat Denny keheranan, anak sekecil itu punya pemahaman seperti orang dewasa.***