SERANG NEWS - Sinetron Ikatan Cinta yang tayang di RCTI masih menjadi salah satu sinetron unggulan di layar kaca.
Tak cuma kalangan biasa, penonton Ikatan Cinta juga banyak dari kalangan selebritis Indonesia bahkan politisi.
Bahkan, Menko Polhukam Mahfud MD juga menikmati sinetron yang dibibtangi Arya Saloka dan Amanda Manopo itu.
Baca Juga: Nonton Siaran Live Streaming Ikatan Cinta, Al Murka Mengetahui Reyna Diculik Nino
Namun, Mahfud MD mengkritik pemahaman penulis cerita soal penahanan Mama Sarah yang mengaku sebagai pembunuh Roy.
Padahal, menurutnya sebuah pengakuan di hadapan hukum bukanlah bukti yang kuat.
"PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter. Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas," tulis Mahfud MD melalui akun Instagram @mohmahfudmd pada Kamis 15 Juli 2021.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Nino Kena Bogem, Mama Sarah Mengaku Elsa Pelaku Pembunuh Roy
"Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat," tambahnya.
Ia menuturkan, dalam hukum pidana tidak bisa menahan sembarang orang hanya dengan bukti pengakuan.
"Pembunuh Roy adl Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sbg pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dlm hukum pidana tak sembarang org mengaku lalu ditahan," tuturnya.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Ikatan Cinta, Penyelidikan Polisi Seret Elsa ke Penjara
Jika hukum pidana hanya berlandaskan pada pengakuan, ujar dia, maka akan banyak para penjahat yang membayar orang untuk mengakui kejahatan yang tidak dilakukannya.
"Kalau bgt nanti bnyk org berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) org utk mengaku shg pelaku yg sebenarnya bebas," ujarnya.
Diketahui, Aldebaran melaporkan Elsa ke polisi atas kasus pembunuhan Roy. Bahkan, bukti-bukti yang dibawanya semua mengarah ke Elsa.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Hari Ini, Elsa Dijemput Polisi, Mama Sarah Ikut?
Namun, saat polisi akan membawa Elsa, Mama Sarah tiba-tiba mengaku sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Padahal, Elsa lah yang melakukannya.
Demi melindungi anak yang dicintainya, Mama Sarah rela berkorban dipenjara. Asalkan Elsa bisa bahagia.***