Contoh Teks Editorial yang Singkat dan Mudah Dipahami, Bisa Jadi Referensi Belajar

- 4 Oktober 2022, 13:40 WIB
Ilustrasi belajar teks editorial pada pelajaran Bahasa Indonesia
Ilustrasi belajar teks editorial pada pelajaran Bahasa Indonesia /Pexels/Pixabay

SERANG NEWS - Berikut ini akan disajikan contoh teks editorial yang cocok menjadi bahan referensi belajar.

Teks editorial merupakan pembahasan dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Contoh teks editorial ini disajikan secara singkat dan mudah dipahami.

Perlu diketahui, jika dilihat dari isinya, teks editorial bersifat ekspositoris berisi tesis
(pernyataan umum), diikuti oleh argumentasi-argumentasi secukupnya, dan diakhiri dengan penegasan ulang atas argumentasi-argumentasi tersebut.

Baca Juga: Makna Kedaulatan pada Pelajaran PKN Kelas 9, Berasal dari Bahasa Apa Kedaulatan?

Ketiga unsur tersebut wajib hadir dalam teks editorial. Dengan demikian, struktur umum dari teks editorial meliputi pengenalan isu (tesis), argumentasi, dan penegasan.

Berikut ini contoh teks editorial secara singkat dan mudah dipahami

'Kado Tahun Baru dari Pertamina'

(Pengenalan isu)
Pertamina mengirim kado tahun baru 2014 yang baik kepada masyarakat. Menaikkan harga elpiji tabung 12 kg lebih dari 50 persen.

Akibatnya, sampai di tingkat konsumen harganya menjadi Rp125.000,00 hingga
Rp130.000,00. Bahkan di lokasi yang relatif jauh dari pangkalan mencapai Rp150.000,00 hingga Rp200.000,00.

Baca Juga: Contoh Sambutan Pidato Bahasa Jawa Singkat Padat Tentang Maulid Nabi

(Penyampaian argumen)
Sungguh kenaikan harga itu merupakan kata yang tidak simpatik, tidak bijak, dan tidak logis. Masyarakat sebagai konsumen menjadi terkaget-kaget karena kenaikan harga tanpa didahului sosialisasi.

Pertamina memutuskan secara sepihak seraya mengiringinya dengan alasan yang terkesan logis. Merugi Rp22 triliun selama 6 tahun sebagai dampak kenaikan harga di pasar internasional serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kenaikan harga itu mengharuskan Presiden Republik Indonesia yang sedang melakukan kunjungan di Jawa Timur meminta Wakil Presiden menggelar rapat mendadak dengan para menteri terkait.

Baca Juga: Contoh Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Bahasa Jawa, Teks Sambutan Cocok untuk Referensi

Mendengarkan penjelasan Direksi Pertamina dan pandangan Menko Ekuin, yang kesimpulannya dilaporkan kepada Presiden.
Berdasar kesimpulan rapat itulah, Presiden kemudian membuat keputusan harga elpiji 12 kg yang diumumkan pada Minggu kemarin.

Kita mengapresiasi langkah cekatan pemerintah dalam mengapresiasi kenaikan harga elpiji non-subsidi 12 kg itu seraya mengiringinya dengan pertanyaan.

Benarkah pemerintah tidak tahu atau tidak diberitahu mengenai rencana Pertamina menaikkan secara sewenang-wenang. Pertamina merupakan perusahaan negara yang diamanati undang-undang sebagai pengelola minyak dan gas bumi untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Pendidikan Budi Pekerti Bahasa Jawa untuk Referensi Tugas Sekolah dan Guru

Rasanya mustahil kalau pemerintah, dalam hal ini Menko Ekonomi dan Menteri BUMN tidak
tahu, tidak diberitahu serta tidak dimintai pandangan, pendapat, dan pertimbangannya.

Kalau dugaan kita yang seperti itu benar adanya, bisa saja di antara kita menengarai langkah pemerintah itu sebagai reaksi semu. Reaksi yang muncul sebagai bentuk kekagetan atas reaksi keras yang ditunjukkan pimpinan DPR RI, DPD RI, dan masyarakat luas.

Malah boleh jadi ada politisi yang mengkategorikannya sebagai reaksi yang cenderung bersifat pencitraan sehingga terbangun kesan bahwa pemerintah memperhatikan kesulitan sekaligus melindungi kebutuhan rakyat. Kita tidak bisa menerima sepenuhnya alasan merugi Rp22 triliun selama 6 tahun menjadi regulator elpiji sehingga serta-merta Pertamina menaikkan harga elpiji.

Baca Juga: Cocok untuk Pidato Guru ke Siswa, Ini Dua Contoh Pidato Bahasa Jawa Tentang Pendidikan dan Budi Pekerti

Dalam peran dan tugasnya yang mulia inilah Pertamina tidak bisa semata-mata menjadikan harga pasar dunia sebagai kiblat dalam membuat keputusan. Sebab di sisi lain perusahaan memperoleh keuntungan besar atas hasil tambang minyak dan gas yang dieksploitasi dari perut bumi Indonesia.

(Penegasan)
Keuntungan besar itulah yang seharusnya digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. caranya dengan mengambil atau menyisihkan sepersekian persen keuntungan untuk menyubsidi
kebutuhan bahan bakar kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Demikian contoh teks editorial yang disajikan secara singkat dan mudah dipahami.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah