"cintailah ide itu seperti engkau mencintai anakmu sendiri”.
Bapak dan ibu,
Bangsa kita tidaklah kalah dengan bangsa Jepang maupun bangsa lain. Banyak rekan kita yang berprestasi di forum internasional.
Jadi, secara potensi kita tidak kalah. Hanya saja ada satu kekurangan yang saya rasakan. Kita tidak terlalu tekun dalam mencapai suatu sasaran.
Di Indonesia seringkali kegiatan dilakukan secara mendadak dan kurang terencana dengan baik. Sehingga hasil yang dicapai pun tidak optimal dan hanya mengejar formalitas belaka.
Barang kali hal ini terjadi karena kita kurang mencintai kegiatan atau pekerjaan itu. Tentunya hal ini dapat kita kurangi kalau kita dapat menumbuhkan kecintaan kita terhadap pekerjaan kita.
Bapak dan ibu yang terhormat,
Sebagai penutup saya ingin mengutip pesan yang pernah saya dengar dari guru saya. Kata beliau, “Kita memiliki dua buah jam. Yang satu jam harian, yaitu jam yang sering kita pakai sehari-hari di tangan. Dan yang satu lagi adalah jam kehidupan”.
Kalau ingin tahu jam kehidupan maka bagilah usia anda dengan tiga. Umumnya usia kita berada pada kisaran 24 sampai 36. Kalau dibagi 3, berarti jam kehidupan kita disini, antara 8 sampai 12.