SERANG NEWS – Apa itu teks anekdot yang akan menjadi ulasan di artikel ini. Simak baik-baik agar tidak ketinggalan informasi berikut.
Supaya bisa lebih mengetahui secara jelas dan lengkap, berikut ini penjelasan dan contoh teks anekdot.
Teks anekdot adalah sebuah cerita atau kisah nyata atau fiksi yang ditulis dengan maksud untuk menyampaikan kritik, sindiran atau hiburan.
Biasanya kalimat atau pesan yang tertulis dalam teks anekdot tersebut berisi narasi lucu dan menarik.
Banyak yang menganggap bahwa teks anekdot merupakan cerita yang berisi rangkaian beberapa kalimat lucu.
Namun, kriteria teks anekdot bukan hanya lucu, tetapi bisa menyampaikan maksud penulis.
Karena itulah tak jarang kalian menemukan contoh teks anekdot di berbagai media sosial, literature, televisi dan lainnya.
Namun pada umunya bahwa contoh teks anekdot ini disampaikan untuk tujuan menghibur dan informatif.
Dengan ulasan tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri dari contoh teks anekdot ialah teks narasi yang memuat beragam kisah lucu, humor dan mengandung sifat menyindir.
Simak berikut ini contoh teks anektod, dilansir SerangNews.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Contoh Pidaato Persuasif Bahasa Indonesia Tema Kebersihan Sekolah dan Menuntut Ilmu
Contoh teks anekdot - Maling Sendal
Pada suatu hari, terjadi peristiwa tindak pidana pencurian. Diketahui peristiwa tersebut berhasil terungkap dan pelaku pencuri berhasil diamankan oleh polisi dan mendapat hukuman.
Pemuda Pencuri: ‘Pak, sandal yang saya curi harganya hanya Rp 25.000, kenapa saya divonis sepuluh tahun penjara?
Sementara koruptor mendapat hukuman yang lebih ringan, padahal uang rakyat yang mereka curi jauh lebih banyak!”protes pemuda itu.
Hakim: 'Anda merugikan satu orang Rp. 25.000. Sementara koruptor merugikan 200 juta orang dengan korupsi sebanyak dua miliar. Jika dihitung-hitung, kerugian per orang hanya Rp. 10.'
Pemuda Pencuri: 'Lalu apa yang akan terjadi pada saya, Hakim?'
Hakim : 'Setelah perhitungan, tindakan Anda jauh lebih merugikan. Jadi, saya akan menghukum Anda lebih berat daripada koruptor!’
Pemuda Pencuri: *langsung pingsan*
Baca Juga: 3 Contoh Teks Pidato Persuasif Kelas 9 Bahasa Indonesia Mudah Dipahamai dan Singkat Berbagai Tema
Contoh 2 teks anekdot - Tukang Roti
Pada pagi hari yang cerah, Biru sengaja belum sarapan karena ingin membeli bubur di depan komplek. Namun, tiba-tiba terdengar bel pedagang roti. Tanpa pikir panjang, Biru pun langsung menuju teras rumah untuk memanggil si tukang roti.
Biru: “Bang, jual roti apa aja?”
Tukang roti: “Banyak macamnya mas, lihat dan pilih saja sendiri.”
Biru: Ini apa, “Bang?”
Tukang roti: “Kalau yang ini nanas, Mas.”
Biru: “Kalau yang ini apa?”
Tukang roti: “Srikaya.”
Biru: “Bang, kalau yang ini?”
Tukang roti: “Blueberry, Mas.”
Biru: “Lho gimana sih, terus mana rotinya, saya mau beli roti bukan buah, kok dari tadi yang disebutkan buah-buahan aja, ya udah deh saya ga jadi beli.”
Tukang roti: “Bengong dan kemudian malah jatuh pingsan.”
Demikian itulah contoh teks anekdot yang mudah dipahami. Semoga bermanfaat. ***