SERANG NEWS - Simak berikut ini kami sajikan kumpulan contoh dialog agreement and disagreement.
Contoh dialog agreement and disagreement adalah percakapan Bahasa Inggris mengungkapkan setuju atau tidak setuju.
Untuk menguasai publik speaking Bahasa Inggris, salah satu ekspresi yang harus dikuasi adalah dialog agreement and disagreement.
Selain itu contoh dialog agreement and disagreement ini kami sajikan untuk bahan referensi para pelajar dalam belajar Bahasa Inggris.
Biasanya percakapan setuju atau tidak setuju dalam Bahasa Inggris selalu diawali dengan kalimat I agree with you. (Saya setuju dengan kamu).
Selain kalimat tersebut masih banyak kalimat yang digunakan dalam percakapan setuju atau tidak setuju dalam Bahasa Inggris
Kalimat setuju/agreement
- I agree
- I think so
- I am on your side
- I could not agree more
- I absolutely agree
- I agree with your opinion
Baca Juga: Contoh Dialog Offering Help Terbaru, Percakapan Dua Orang, Disertai Terjemah Bahasa Indonesia
Kalimat tidak setuju/disagreement
- I disagree
- I do not think so
- I cannot go along with that
- I do not think it is a good idea
- I do not like your idea
Setelah mengetahui kalimat yang digunakan yuk kita simak kumpulan contoh dialog agreement and disagreement yang dikutip dari berbagai sumber.
Contoh 1
Tika: Hey Yuli! I want to talk about something to you.
(Hai Yuli! Aku mau berbicara sesuatu denganmu)
Yuli: Hey Tika! What is going on?
Baca Juga: Contoh Dialog Offering Help 2 Orang Mudah Difahami Dilengkapi dengan Artinya, Yuk Belajar Bareng
(Hai Tika! Ada apa?)
Tika: Umm, do you know that tomorrow is Julian’s birthday? I want to buy him a new pair of shoes as a gift. What do you think?
(Umm, apakah kamu tahu bahwa besok adalah hari ulang tahun Julian? Aku mau membelikannya sepasang sepatu baru sebagai hadiah. Bagaimana menurutmu?)
Yuli: Oh really? I just knew that! Well, it is a good idea, but I see that he already has many shoes. What if you buy him a new watch? I see him put on the same watch like everyday.
(Oh benarkah? Aku baru tahu tentang ulang tahunnya! Itu ide yang bagus, tetapi aku lihat dia sudah memiliki banyak sepatu. Bagaimana jika kamu membelikannya jam tangan baru? Aku lihat dia memakai jam tangan yang sama setiap harinya)
Tika: Oh yes, that’s really a good idea! Thank you, Yuli.
(Oh ya, it ide yang sangat bagus! Terima kasih, Yuli)
Yuli: You are most welcome, Tika.
(Sama – sama, Tika)
Baca Juga: Contoh Dialog Offering Help 2 Orang Mudah Difahami Dilengkapi dengan Artinya, Yuk Belajar Bareng
Contoh Dialog agreement and disagreement 2
Andi: I was thinking of spending our holiday in the mountains.
(Saya berpikir untuk menghabiskan liburan di pegunungan)
Budi: I think so too!
(Saya juga berpikir begitu!)
Andi: I was thinking it could take place sometime in September.
(Saya pikir itu bisa terjadi sekitar bulan September)
Budi: I'm not sure about that! That might be a little too cold for some people to go there in September.
(Saya tidak yakin tentang itu! Itu mungkin agak terlalu dingin bagi sebagian orang untuk pergi ke sana pada bulan September)
Andi: Really? Hmm I don’t have any enough information about mountain.
(Benarkah? Hmm saya tidak memiliki informasi yang cukup tentang gunung)
Budi: What about in the end of April? April has good weather, doesn’t it?
(Bagaimana dengan di akhir April? April memiliki cuaca yang baik, bukan?)
Andi: Yes, absolutely, that would work out better.
(Ya, tentu saja, itu akan berhasil lebih baik.)
Budi: You know, maybe it’s better if we start finding some information about Mount Bromo or others.
(Anda tahu, mungkin lebih baik kita mulai mencari informasi tentang Gunung Bromo atau lainnya)
Andi: I couldn't agree more! We'll have
to get right on it.
(Saya sangat setuju! Kita harus melakukannya dengan benar.)
Budi: Fine! Well, let’s do it now!
(Baik! Nah, ayo lakukan sekarang!)
Contoh dialog agreement and disagreement 3
Fariz: What should we give to Ara on her birthday?
Apa yang sebaiknya kita berikan ke Ara di hari ulangtahunnya?
Fariz: Should we give her doll?
Haruskah kita memberinya boneka?
Novia: I don’t think so. She prefers boys’ activities, right?
Kupikir tidak. Dia tomboy, kan?
Fariz: Umm… What do you think if we buy her a skateboard?
Umm… Bagaimana kalau kita membelikannya sebuah papan luncur/skate?
Nkvia: I agree with you. I think she will be happy to get it.
Aku setuju denganmu. Kupikir dia akan sendang mendapatkannya.
Fariz: Do you think we can go to the shop on Sunday?
Apa menurutmu kita bisa pergi ke toko hari minggu?
Novia: I like your idea. Okay! We will look for a skateboard on Sunday.
Aku suka idemu. Oke! Kita akan mencari papan seluncur/skate hari minggu.
Novia: Anyway, what do you think if we ought to go to the shop by driving your car?
Ngomong-ngomong, apa kamu fikir kita sebaiknya pergi ke tokonya dengan mengendarai mobilmu?
Fariz: I disagree with you. It will better if we use public transportation. It will be faster. I am afraid if we are trapped on occlusion if I drive my car.
Aku tidak setuju denganmu. Lebih baik kita menggunakan angkutan umum. Itu akan lebih cepat. Aku takut nanti kita akan terjebak dalam keadaan macet kalau aku harus
mengendarai mobilku.
Novia: Umm… Well, I am with you then. See you later!
Umm… Baiklah, aku setuju denganmu. Sampai ketemu lagi.
Fariz: See you too.
Sampai ketemu juga.
Demikian ulasan mengenai kumpulan contoh dialog agreement and disagreement. Semoga bermanfaat.***