Materi Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 116, Kondisi Politik Negara-negara Asean Termasuk Indonesia

7 Agustus 2021, 06:00 WIB
Materi Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 116, Kondisi Politik Negara-negara Asean Termasuk Indonesia. /Buku Tematik Kemendikbud

SERANG NEWS - Berikut ini kami sajikan materi tema 1 kelas 6 SD halaman 116 tentang kondisi politik Negara-negara Asean Termasuk Indonesia.

Dalam materi ini, diharapkan adik-adik yang sedang menempuh pembelajaran jarak jauh di rumah bisa memahami kondisi politik Negara-negara Asean.

Dikutip dari buku tematik terpadu Kurikulum 2013 tema Selamatkan Makhluk Hidup untuk kelas 6 SD, berikut ini adalah kondisi politik Negara-negara Asean.

1. Brunei Darussalam

Brunei adalah negara kecil yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan.

Brunei berhasil memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1984, setelah hampir satu abad berada di bawah kekuasaan Inggris.

Saat ini Brunei merupakan negara yang pendapatan per kapitanya tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Sistem pemerintahan Brunei berbentuk Kesultanan Islam, yang dipimpin oleh seorang sultan. 

Baca Juga: Bocoran Kunci Jawaban SD/MI Nama-nama Anggota Tubuh Manusia Tematik Kemendikbud Halaman 54 dan 55

2. Kamboja

Luas wilayah Kamboja tidak besar. Wilayah Angkor merupakan pusat pemerintahan Khmer.

Kekaisaran ini menguasai sebagian besar daratan utama Asia Tenggara di abad ke-9 sampai dengan abad ke-23.

Bangunan peninggalan kekaisaran Khmer yang sangat terkenal adalah candi Angkor yang juga dijadikan lambang di bendera negara Kamboja.

3. Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah terbesar di Asia Tenggara.

Indonesia merupakan negara kepulauan ini memiliki kurang lebih 17.000 pulau.

Fakta geografis ini membuat warga Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama, dan budaya.

Ada ratusan suku serta ratusan dialek di seluruh wilayah Indonesia.

Pancasila merupakan dasar negara yang ditetapkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diambil dari tradisi serta nilai-nilai bangsa.

Nilai-nilai ini dianggap mampu menjadi landasan perilaku bangsa yang beragam latar belakang etnis
dan budayanya.

4. Laos

Nenek moyang penduduk Laos berasal dari Cina Selatan.

Pada tahun 1353 penduduk Laos dipimpin oleh Fa Ngoun, yang menyebut wilayah yang dipimpinnya sebagai “Kerajaan Sejuta Gajah”.

Kerajaan besar ini bertahan hingga tahun 1700-an sampai akhirnya terpecah-belah.

Sekitar tahun 1800, sebagian besar Laos dikuasai oleh Siam. Kemudian Perancis mengambil alih dan memerintah di sana tahun 1893.

Pada Tahun 1893, Perancis mengambil alih kekuasaan. Pada tahun 1954, Perjanjian Geneva menetapkan Laos sebagai sebuah negara yang bebas dan netral.

Perang saudara masih berkecamuk antara pasukan yang setia kepada pemerintah melawan gerilyawan komunis Pathet Lao. 

Baca Juga: Bocoran Kunci Jawaban Buku Tematik Soal Kelas 5 SD, Subtema Manusia dan Lingkungan Halaman 63

5. Malaysia

Tahun 1400-an wilayah di Selat Malaka mulai dikenal sebagai pusat perdagangan.

Sejak saat itu, wilayah tersebut menjadi daerah yang diperebutkan. Tahun 1511, Portugis berhasil menguasai Malaka.

Tahun 1641, Belanda mengambil alih. Lalu, tahun 1786 Inggris masuk ke Malaka dan menguasai Pulau Penang.

Kemudian pada tahun 1824, Belanda menyerahkan Malaka ke Inggris.

Pada masa Perang Dunia ke-II, Jepang sempat menduduki Malaka, namun kemudian Inggris berhasil menguasai kembali Semenanjung Malaya di tahun 1945.

Tiga tahun kemudian, Inggris membentuk Federasi Malaya. Di tahun 1957, Federasi Malaya berhasil mendapatkan kemerdekaannya. Inggris juga menyerahkan Penang dan Malaka.

6. Myanmar

Tahun 1948, Myanmar menjadi negara merdeka yang menganut sistem demokrasi parlementer.

Perdana menteri pertama bernama U Nu. Tahun 1958, pihak militer yang dipimpin oleh jenderal U Ne Win menjatuhkan U Nu.

Mereka mengambil alih kekuasaan negara. Sejak saat itu Myanmar menganut sistem satu partai politik dan meninggalkan sistem demokrasi parlementer.

7. Filipina

Nama Filipina berasal dari Philip II, raja Spanyol di abad 16 saat Filipina dikuasai Spanyol.

Pada tahun 1898, Spanyol menyerahkan kekuasaan atas Filipina ke Amerika Serikat setalah perang Spanyol-Amerika.

Di tahun 1935, Filipina sudah memiliki pemerintahan sendiri, namun kemerdekaan mereka tertunda oleh perang dunia II dan serangan dari tentara Jepang.

Hingga akhirnya tentara Amerika Serikat berhasil membebaskan Filipina pada tahun 1944-1945.

Negara Republik Filipina diproklamasikan pada tanggal 4 Juli 1946 yang dikenal sebagai Hari Republik. 

Baca Juga: Heboh, Buku untuk Sekolah MI Tulis Sunan Kudus Imam Syiah Keenam, Habib Assegaf: Ini Pembelokan Sejarah

8. Singapura

Singapura adalah wilayah terkecil di wilayah Asia Tenggara. Jumlah penduduknya paling sedikit.

Namun, Singapura dapat menjadi negara yang paling maju. Hal ini tidak lepas dari peran Lee Kuan Yew, pendiri dan perdana menteri pertama Singapura.

Ia memegang jabatan perdana menteri selama tujuh periode berturut-turut.

Selama masa kepemimpinannya, Lee Kuan Yew melakukan banyak perubahan. Ia dapat membangkitkan semangat bekerja warga Singapura
untuk mewujudkan Singapura maju.

Singapura tidak saja maju di antara negara-negara di wilayahnya, namun juga di antara negara-negara di dunia.

Sampai hari-hari terakhirnya di tahun 2015, Lee Kuan Yew terus berbakti menyumbangkan pemikirannya kepada Singapura.

9. Thailand

Thailand adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah.

Dahulu dikenal sebagai “Siam”. Thailand sendiri memiliki arti “Tanah Kebebasan”.

Sejak 1932, Thailand menganut sistem monarki konstitusional yang dipimpin oleh seorang raja.

Raja kemudian memilih perdana menteri dari anggota dewan perwakilan.

Thailand mulai dihuni oleh manusia diperkirakan pada 2000 tahun sebelum Masehi.

Hal ini diperkuat dengan ditemukannya situs arkeologi di Ben Chiang.

10. Vietnam

Vietnam merupakan sebuah negara sosialis yang dipimpin oleh Partai Komunis Vietnam.

Presiden merupakan kepala negara yang sekaligus menjadi pemimpin militer.

Perdana menteri dipilih untuk menjalankan pemerintahan.

Penduduk awal Vietnam berasal dari lembah Sungai Merah sekitar 5000 tahun yang lalu.

Mereka bertahan sampai sekitar 207 SM. Mereka ditaklukkan oleh seorang pemimpin Cina yang membentuk kerajaan bernama Nam Viet.

Demikian informasi mengenai materi
tema 1 kelas 6 SD halaman 116 tentang kondisi politik Negara-negara Asean termasuk Indonesia. Semoga bermanfaat.***

Editor: Kiki

Sumber: Buku Tematik Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler