SERANG NEWS - TNI AL akan menggelar Latihan Operasi Amfibi pada 20 Oktober 2021 mendatang.
Pada Latihan Operasi Amfibi itu, dua kapal perang fregat kelas SIGMA, KRI RE Martadinata-331 dan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 akan diterjunkan.
Latihan Operasi Amfibi TNI AL akan melibatkan sistem persenjataan TNI AL dari Komando Armada TNI AL I, Komando Armada TNI AL II, Pusat Penerbangan TNI AL, Korps Marinir TNI AL, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL.
Baca Juga: Perbandingan Militer Indonesia dan Malaysia, RI Terkuat di Asia Tenggara
Panglima Komando Armada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah yang ditunjuk menjadi panglima Komando Tugas Gabungan Operasi Amfibi itu mengaku akan segera mempersiapkan semuanya.
"Saya diperintahkan Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, untuk merencanakan dan melaksanakan latihan operasi amfibi dalam waktu dekat,” katanya dikutip dari Antara pada Senin 11 Oktober 2021.
Latihan itu bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat kesiapan operasional, sekaligus sebagai tolok ukur hasil pembinaan latihan dalam satu tahun anggaran.
Baca Juga: China Ancam Amerika Serikat yang Bela Taiwan, 'Perang Dunia 3' Bisa Pecah
Selain itu, latihan juga untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL.
"Serta keterpaduan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu," ucapnya.