SERANG NEWS - Belum lama ini viral di internet sebuah unggahan gambar sertifikat vaksin Jokowi yang menampilkan nomor Induk Kependudukan (NIK).
Diketahui, Sertifikat vaksin Covid-19 diduga milik Presiden Jokowi beredar yang berisi nama lengkap, nomor induk kependudukan, tanggal vaksinasi serta nomor batch vaksin.
Melalui pencarian Google dengan kata kunci sertifikat vaksin Jokowi juga menampilkan foto yang cukup banyak beredar di berbagai laman.
Pihak pemerintah bergerak cepat untuk menanggapi beredarnya sertifikat vaksin Jokowi seperti menutup data NIK sertifikat vaksin pejabat bagi publik.
Baca Juga: Ingatkan Peserta CPNS 2021 dan PPPK, BKN: Jangan Palsukan Sertifikat Vaksin
Hal itu dilakukan Kemenkes melalui keterangan yang diberikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
"Kami sampaikan tadi malam, kami sudah terinfo soal ini. Sekarang sudah dirapikan sehingga data para pejabat ditutup," kata Budi Sadikin dikutip SerangNews.com dari Antara pada 4 September 2021.
Kemenkes juga menutup akses NIK pejabat lainnya yang tersebar dan bisa diakses publik.
"Banyak pejabat lain yang NIK-nya tersebar keluar. Sekarang akan kita tutup untuk pejabat yang sensitif," ujar Budi Sadikin.