Network
SERANG NEWS- Forum Pemimpin Redaksi (Pimred) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) ganti istilah koruptor dengan maling, rampok atau garong uang rakyat.
Sikap ini sebagai bentuk kritik terhadap wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan menganti istilah koruptor degan sebutan Penyitas Korupsi.
Penggantian istilah tersebut pun mendapat respon dan dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat.
Baca Juga: Diduga Jual Beli Jabatan Kades, Maling Uang Rakyat Bupati Probolinggo dan Suami Terjaring OTT KPK
Salah satunya pendakwah Ustadz Hilmi Firdausi. Respon dan dukungan itu, Hilmi sampaikan melalui akun media sosial Twitter miliknya @Hilmi28.
Pendakwah yang juga dikenal kritis terhadap perkembangan isu di tanah air ini mengaku mendukung pergantian istilah koruptor dengan maling, rampok atau garong uang rakyat.
"Nah, sy dukung ini. Penggantian istilah koruptor oleh KPK menjadi penyintas korupsi mlh akn membuat korupsi makin marak," tulis twettnya dikutip SerangNews.com, Senin 30 Agustus 2021.
Ustadz Hilmi Firdausi dengan digantinya istilah koruptor dengan maling, rampok atau garong bisa menjadi saksi sosial dari masyarakat.
Baca Juga: Diduga Maling Uang Rakyat, KPK OTT Bupati Probolinggo bersama Anggota DPR RI dan Sejumlah PNS
