Sementara untuk kapasitas penumpangnya sendiri dikatakan Henri bisa 50 korban yang bisa ditampung oleh kapal ini.
Selain itu, disampaikan Henri, jika KN 247 Tetuka sudah dilengkapi sonar bawah laut yang bisa menjangkau sekitar 300 meter ke bawah laut.
Sekaligus turut dilengkapi dengan penerima sinyal marabahaya yang bisa ditangkap oleh kapal.
"Ini mungkin bisa disampaikan, bahwa kita menggunakan tenaga-tenaga profesional yang bisa mensupport walaupun tenaga ABK kita dinilai masih minim," kata dia.
Baca Juga: Sebanyak 24 Tapping Box di Kota Serang Rusak, Walikota: Ada Kejanggalan
Ditempat sama, anggota Komisi V DPR RI, Tb Haerul Jaman menyampaikan, jika pihaknya akan mendorong beberapa kebijakan terkait peralatan dan personil di lingkungan Basarnas Banten.
Hal itu karena, Provinsi Banten merupakan daerah yang rawan musibah baik darat maupun laut.
Untuk itu, dirinya berjanji akan terus melakukan upaya dalam setiap pemenuhan kebutuhan Basarnas Banten meski masih mewabahnya pandemi Covid-19.
Sebab menurutnya, saat ini peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh Basarnas Banten masih belum memadai.