Insentif Turun Sepihak, Driver Gojek Jabodetabek dan Bandung Ancam Mogok Massal!

- 5 Juni 2021, 23:47 WIB
Driver Gojek tengah antre vaksinasi Covid-19 bel lama ini
Driver Gojek tengah antre vaksinasi Covid-19 bel lama ini /Tangkapan layar Instagram/@gojekindonesia//

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021, Apakah Terlihat di Indonesia? Ini Penjelasan LAPAN

Dalam tweetnya itu, Arif menjelaskan penurunan insentif yang dimaksud. Dimana penurunan insentif di Bandung dan Jabodetabek berbeda.

Kata Arif kalau di Bandung insentifnya hanya Rp1 ribu untuk 1-11 pengantaran, Rp1.500 untik 12-17 pengantaran.

Sedangkan di Jabodetabek Rp1 ribu untuk 1-9 pengantaran, Rp2 ribu untuk 10-14 pengantaran. Itu pun jika performa mereka di atas 80 persen.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Kalau Negara Lain Pergi Haji, Rakyat Kita Harus Pergi Haji

Diketahui, Gokilat ini adalah jasa pengiriman barang dari Gojek yang sehari harus sampai. Tarif pendapatan untuk driver di Gokilat Rp2.000 per kilometer.

Sejak merger dengan Tokped, pengiriman dengan Gokilat naik drastis, karena dari Tokped diarahkan ke Gokilat (Gosend).

Arif pun menyebut 2 bulan lalu ada pemogokan kurir Shopee Express, dan tanggal 8 Juni 2021 mendatang gikiran kurir GoTo.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Cianjur, Dipicu Sesar Cimandiri Rajamandala

"Baik Shopee kemudian Tokopedia berupaya menggenjot penjualan dengqn promo gratis atau potongan ongkir ke konsumen, tapi dengan cara memeras keringat kurir dan membayarnya dengan upah murah," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x