Kenali Siklon Tropis Seroja yang Terjang NTT, Ini Penjelasan BMKG!

- 5 April 2021, 11:49 WIB
Ilustrasi siklon tropis Seroja
Ilustrasi siklon tropis Seroja /Pixabay/janeb13//

Umumnya tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif, dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.

Sementara kadangkala di pusat siklon tropis terbentuk suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan yang disebut dengan mata siklon.

Diameter mata siklon bervariasi mulai dari 10 hingga 100 kilometer. Mata siklon ini dikelilingi dengan dinding mata, yaitu wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan 16 kilometer yang merupakan wilayah dimana terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Jadi Saksi Aurel-Atta, Fahri Hamzah: Bukan Kondangan, Orang Persoalkan Keadilan

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi
Stasiun Klimatologi BMKG Tangerang Selatan, Yanuar Henry Pribadi menjelaskan, masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari.

Hal itu dikarenakan energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Beredar Surat Keppres tentang Penetapan Kedaruratan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, yaitu 'badai tropis' atau 'typhoon' atau 'topan' jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, 'siklon' atau 'cyclone' jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan 'hurricane' jika terbentuk di Samudra Atlantik.***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x