Jadi Fokus Perhatian Presiden, Pensiunan Jenderal Ini Siap Perjuangkan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

- 27 Januari 2021, 16:44 WIB
Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan
Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan /Instagram/@drmoeldoko

 

SERANG NEWS --- Mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku siap memperjuangkan nasib para guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.

Sesuai rencana, Kepala Staf Kepresidenan itu akan memfasilitasi para guru dan tenaga kependidikan honorer non-kategori (GTKNHK 35+) untuk menjadi menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).

Baca Juga: Barcelona Terancam Bangkrut, Utangnya Mencapai Rp20 Triliun

“Akan kami carikan formulanya sehingga ada perubahan, karena kami juga pernah perjuangkan honorer perawat,” ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu 27 Januari 2021.

Kesiapan Moeldoko itu terungkap saat menerima audiensi delapan perwakilan guru dan tenaga kependidikan. Dari pertemuan itu, diketahui syarat guru agar bisa
diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak adalah usia 35 tahun ke atas atau GTKNHK 35+.

Baca Juga: Siaran Trans7 Hilang, Ini Cara Setting Manual Frekuensi di Satelit Telkom 4

Menurut Moeldoko, guru dan tenaga kependidikan memberi kontribusi yang besar terhadap pengembangan sumber daya manusia.

Meski begitu, masih banyak ditemukan para guru yang belum mendapat perhatian yang layak dari pemerintah seperti upah yang cukup. Kondisi ini pun menjadi fokus perhatian Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x