Prabowo dan Sandiaga Masuk Kabinet, Pengamat Sebut Presiden Bisa Gagal Jalankan Program Kampanye

- 25 Desember 2020, 20:06 WIB
Peneliti senior LIPI Prof DR Siti Zuhro MA mengamati kunci Partai Golkar memenangi banyak pilkada
Peneliti senior LIPI Prof DR Siti Zuhro MA mengamati kunci Partai Golkar memenangi banyak pilkada /Antara/

SERANG NEWS – Pergantian pejabat Menteri di Kabinet Indonesia Maju ikut menarik perhatian dari peneliti senior LIPI, Siti Zuhro.

Terlebih, muncul nama  Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini yang juga ikut dilantik.

Sebelum Sandiaga Uno, ada juga nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang sudah lebih dulu bertugas sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ucapkan Selamat Natal 

Baca Juga: Pernah Jadi Menteri Era SBY, Berikut Profil Singkat Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Lulusan AS

Menurut Siti Zuhro, Jokowi akan semakin berat untuk menjalankan agenda visi selama 5 tahun ke depan. Apalagi dalam menjalankan program Nawa Cita di kabinet ke dua ini. Alasannya, komposisi kabinet saat ini terdapat nama-nama yang sering muncul sebagai kandidat Capres 2024.

Prabowo dan Sandiaga Uno sendiri sebelumnya pernah menjadi rival politik Jokowi di Pilpres 2019 kemarin.

Baca Juga: Gus Yaqut Jadi Menteri Agama, GP Ansor Banten: Penyeimbang Kebangsaan dan Keumatan

“Pak Jokowi ini mempertaruhkan, akan terlalu beresiko karena janjinya itu beliau ingin serius di periode ke dua, periode pertama 9 program Nawacitanya nggak berhasil,” Siti Zuhro, dalam YouTube Talk Show tvOne, pada 24 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Talk Show tvOne


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x