Tanggapi Benny Wenda, Ahmad Basarah: Sudahi Mimpi Menjadi Presiden RI dari Inggris

- 4 Desember 2020, 02:08 WIB
WASEKJEN PDIP, Ahmad Basarah.*/ANTARA
WASEKJEN PDIP, Ahmad Basarah.*/ANTARA /

SERANG NEWS - Presiden United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda mengumumkan 'Pemerintahan Sementara' baru di West Papua pada 1 Desember 2020

Pengumuman tersebut menandai intensifikasi perjuangan melawan penjajahan Indonesia di wilayah tersebut, yang berlangsung sejak 1963.

"Kami siap untuk mengambil alih wilayah kami, dan kami tidak akan lagi tunduk pada aturan militer ilegal Jakarta. Mulai hari ini, 1 Desember 2020, kami mulai menerapkan konstitusi kami sendiri dan mengklaim kembali tanah kedaulatan kami," ujarnya seperti dikutip Serangnews.com dari situs ULMWP, Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Benny Wenda Disebut Makar, Wakapolri: Papua Adalah Indonesia

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah meminta Benny Wenda untuk segera bangun dari tidur panjangnya.

"Sebagai sesama anak bangsa, meski Wenda lebih memilih warga negara Inggris, saya menyerukan agar Wenda bangun dari tidur panjangnya," ujar Basarah dalam keterangan tertulisnya dikutip SerangNews.com dari Antara, Kamis 3 Desember 2020.

Baca Juga: Bamsoet Sebut Pernyataan Benny Wenda Bentuk Agitasi dan Propaganda 

Ketua DPP PDI Perjuangan itu mengatakan, Benny Wenda dimanfaatkan oleh negara lain yang memberi ilusi Papua akan merdeka. Namun, Benny tidak sadar akan hal tersebut.

"Sudahi kenikmatan semu dan mimpi indah menjadi Presiden RI dari negara Inggris, mari bersama membangun Papua," ujar Basarah.

Benny Wenda pun disebutnya tidak menyadari perkembangan yang terjadi di Tanah Papua, dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) hingga infrastruktur.

Halaman:

Editor: Adi R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x