Satu Rombongan dengan Edhy Prabowo, KPK Dalami Ada Tidak Keterlibatan Ngabalin

- 2 Desember 2020, 04:10 WIB
Tangkapan Layar Ali Ngabalin
Tangkapan Layar Ali Ngabalin //instagram.com/ngabalin/

SERANG NEWS - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku melihat proses Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

OTT yang dimaksud Ngabalin adalah saat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Rabu 25 November 2020 dini hari.  

Menurut Ngabalin, selama di Bandara Soetta, Edhy kooperatif dengan petugas KPK. Ngabalin mengaku bersama rombongan mendatangi Oceanic Institute of Hawaii Pacific University.

Baca Juga: Fadli Zon Bicara Pengganti Menteri Edhy Prabowo, Netizen Sodorkan Nama Raditya Dika 

Baca Juga: KPK Tegaskan Kasus Edhy Prabowo Tidak Ada Kaitannya Dengan Politik 

Keberadaan Ngabalin saat OTT KPK terhadap Edhy Prabowo jadi perbincangan publik, simpang siur soal status Ngabalin pun terus bergulir.

Agar tidak terjadi simpang siur dan disinformasi KPK menjelaskan status Ali Mochtar Ngabalin terkait dengan kasus yang menjerat Edhy Prabowo (EP) dan kawan-kawan.

"Kalau mungkin ibarat kata seorang Ali Ngabalin diberikan sesuatu yang sifatnya oleh-oleh misalnya, ya, jelas itu kategorinya 'kan lain," kata Deputi Penindakan KPK Karyoto di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2020. 

Namun, lanjut dia, jika memang nantinya ada dugaan aliran dana kepada Ngabalin dalam kasus tersebut, KPK akan mendalaminya lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x