Network
SERANG NEWS - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Pandeglang ingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak berpihak kepada salah satu paslon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Pandeglang.
Sebab ASN ataupun pejabat negara yang lainnya dilarang membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan ataupun merugikan paslon sebagaimana tertuang dalam Undang - Undang (UU) No 1 tahun 2015.
Sekertaris Umum PC IMM Pandeglang, Sadin Maulana mengatakan seluruh ASN yang ada di Kabupaten Pandeglang baik itu ASN Kementrian Agama atau juga ASN Pemerintah Daerah (Pemda) harus bersikap netral, jangan sampai ada ASN bepolitik praksis menjadi bagian dari tim salah satu calon.
Baca Juga: Anak Usia 10 Tahun di Tangerang Selatan Diduga Jadi Korban Pencabulan
"Kehawatiran itu, tentu ada alasanya. Kami hawatir menjadikan kegaduhan pada proses Pilkada seperti Pilkada 2010 silam. Selain itu malah mengabaikan pelayanan publik, yang semestinya menjadi tugas sebagai abdi negara," katanya Minggu 29 November 2020.
"ASN harus kembali pada khitahnya sebagai abdi negara," sambung Sadin.
Sadin juga meminta agar semua elemen yang terlibat dalam pesta demokrasi kali ini, baik itu KPU, BAWALSLU ataupun TNI-POLRI benar benar melaksanakan tugasnya sebagai mana mestinya.
Baca Juga: Gantikan Brigjen Pol Wirdhan Denny, Brigjen Pol Ery Nursatari Resmi Jabat Wakapolda Banten
Selain itu, sambung Sadin, bagaimana lembaga - lembaga lain yang berkepentingan seperti pemantau agar tidak membangun opini yang menimbulkan kegaduhan, sehingga menjadikan suasana tidak kondusif. Proses pilkada menjadi tanggungjawab semua pihak, jangan sampai ternodai oleh hal apa pun,
