KH Maruf Amin: MUI akan Tetap di Jalur Islam Moderat

- 27 November 2020, 00:54 WIB
Maaruf Amin
Maaruf Amin /

 

SERANG NEWS — Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, menyatakan MUI akan tetap menjadikan Islam Wasathiyah (Islam moderat) sebagai manhaj (metode) berpikir dan bergerak, baik fikrah maupun harakah. 

“Kita bersyukur karena Munas ke-9 MUI lalu telah menetapkan Islam Wasathiyah sebagai landasan kerja pegurus MUI 2015-2020. Karena itu selama lima tahun terakhir, DP MUI menjadikan keputusan Munas tersebut sebagai manhaj MUI sebagai berpikir dan bergerak, fikrah dan harakah,” kata dia saat menyampaikan pidato di pembukaan Munas X MUI di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: Sebanyak 5 Fatwa Dibahas Komisi Fatwa dalam Munas X MU

Dia menjelaskan, pengarusutamaan Islam Wasathiyah dipandang sebagai kebutuhan mendesak, seiring dengan menguatnya radikalisme di masyarakat, baik radikalisme kiri seperti liberalisme dan sekularisme dalam beragama.

Sementara radikalisme kanan adalah beragama dan terorisme yang berkedok agama.

“Islam wasathiyah adalah cara berpikir yang tidak terlalu rigid, tidak terlalu longgar, maka sikap wasathiyah adalah sikap moderat di antara dua kutub yang ekstrem itu,” ujar dia.

Baca Juga: Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RS UMMI Bogor, Habib Rizieq Berpesan Tidak Ingin Dijenguk

Dia menegaskan komitmen untuk tetap menjadikan Islam wasathiyah sebagai cara berpikir, bersikap, dan bertindak, harus tetap menjadi pedoman dalam kiprah MUI di masa mendatang.  

Lebih lanjut, Kiai Ma’ruf menjelaskan selama masa bakti kepengurusan MUI 2015-2020 banyak sekali program yang dilaksanakan MUI baik melalui komisi, badan, lembaga, ataupun dilaksanakan DP MUI. Berbagai program dan kegiatan tersebut merupakan penjabaran dari Munas ke-9.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x