SERANG NEWS - Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Sudaha menilai jika debat pilkada Kabupaten Pandeglang perdana yang dilakukan dua paslon tidak akan memberi pengaruh secara signifikan terhadap elektabilitas masing-masing paslon.
Menurutnya, debat kandidat yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta itu pun turut menjadi alasan. Itu karena, jumlah masyarakat Pandeglang yang penonton debat di televisi masih terbilang minim.
"Yang nonton (debat) di tv presentasenya sangat kecil dibandingkan dengan jumlah DPT Kabupaten Pandeglang," ucap Uday melalui pesan Whatsapp, Selasa 24 November 2020.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Live SCTV Malam ini: Chelsea, Barcelona, hingga Inter Milan vs Real Madrid
Baca Juga: Asyik, Pemerintah Buka Kesempatan Honorer Jadi PPPK, Simak Penjelasannya
Bahkan, masih belum meleknya semua masyarakat Kabupaten Pandeglang yang memiliki hak pilih untuk mengikuti tahapan demi tahapan, termasuk mengikuti acara debat kandidat untuk mengetahui sejauh mana program-program yang dicanangkan oleh masing-masing paslon jika terpilih nanti, merupakan faktor lain tidak akan berpengaruhnya terhadap tingkat elektabilitas paslon.
"Ya biasanya yang nonton debat itu adalah kalangan rasional yang pada umumnya sudah memiliki sikap," ujarnya.
Dijelaskan Uday, jika saat ini masyarakat Pandeglang kebanyakan sudah menentukan sikap untuk sosok yang akan dipilihnya. Sehingga, debat kandidat yang dilaksanakan dua minggu sebelum pencoblosan menjadi alasan hal itu tidak akan mempengaruhi elektabilitas paslon.
Baca Juga: Warga DKI Jakarta Tolak Rapid dan Swab, Siap-siap Didenda hingga Rp5 Juta