SERANG NEWS - Simak ini wisata Tangerang, indahnya Telaga Biru Cigaru di Cisoka, sensasi alam di tengah kepungan pabrik.
Sejauh ini, kita mengenal Tangerang sebagai kawasan industri dengan berjejer pabrik, namun ternyata menyimpan pesona wisata yang indah.
Tanpa banyak diketahui orang, ternyata ada danau indah yang bisa dijadikan referensi wisata dan liburan bareng keluarga.
Dengan biaya masuk yang cukup murah, kamu cukup hanya membayar Rp10.000/orang, dijamin tidak akan menguras dompet.
Dikutip dari Disbudpar Banten sudah 3 Tahun Telaga Biru menjadi tempat wisata, sejak tahun 2015 hingga sekarang.
Lebih tepatnya, masih banyak sekali pengunjung yang datang ke Telaga Biru berada di Dusun Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Selain banyak pengunjung yang hanya sekedar bersantai menikmati alam, Telaga biru ini juga sering sekali digunakan untuk prewedding, eksotis dan uniknya Telaga buatan ini cukup menarik untuk dijadikan latar fotografi.
Selain fotografi prewedding, banyak juga komunitas-komunitas fotografer dengan membawa modelnya berkunjung untuk mendapatkan hasil view yang indah di Telaga Biru Cigaru.
Baca Juga: 5 Wisata di Kota Batik Pekalongan Hits dan Paling Populer, Cocok Banget Buat Hilangkan Penat
Meskipun dikenal dengan sapaan danau biru, namun Telaga Biru Cigaru sebenarnya memiliki tiga telaga dengan warna yang berbeda, yaitu kuning, hijau, dan biru toska.
Telaga yang berwarna hijau toska merupakan warna kombinasi kedua telaga.
Sejarah dan sisi lain Telaga Biru
Telaga Biru Cigaru juga terkenal sebagai tempat angker yang ceritanya beredar di kalangan masyarakat sekitar.
Kabarnya, ada selendang ratu bidadari yang jatuh di Telaga Biru Cigaru, dan sosok nene-nene yang banyak sekali tamunya.
Telaga Biru Cigaru terbentuk dari aktivitas manusia, yaitu menarik pasir dari tahun 2006 sampai 2012. Setelah mencapai kedalaman yang tidak produktif lagi, tempat-tempat ini ditinggalkan dan memiliki udara.
Pak Acin pemilik danau pertama yang kedalamannya 12 Meter beliau berasal dari kalimantan, dan Pak Jaksa pemilik danau kedua yang bisa disebut “Baringinjang” yang kedalamannya 9 Meter, Pak tiri sebagai pemilik danau ketiga yang kedalamannya 19 Meter.
“Pernah terjadi kerasukan seorang pengunjung di telaga biru ini karena bicara, jika kamu berwisata melihatnya senang yah silahkan di lihat jika senang silahkan” kata Pak Andi.
Pertama galian Manual dilakukan pada Tahun 2000, itupun masih memakai cangkul, lalu alat berat turun ke Telaga Cigaru ini, baru 2 tahun berjalan, tahun 2015 adanya mobil beko untuk menggali Kobakan danau Telaga Biru Cigaru.
Yang sangat tau sejarah sebelum terbentuk nya Telaga Biru Cigaru yaitu, Andi dan rekan nya kardi, Ali dan Rusdi selaku pengelola Telaga Biru Cigaru.***