Abdul Mafakir merupakan putra Sultan Maulana Muhammad yang menjadi raja pertama di Pulau Jawa dengan menggunakan gelar ‘Sultan’.
Pada 1636 Syarif Mekah dengan otorisasi Kesultanan Utsmaniyah memberikan pengesahan gelar Sultan kepada Abdulmafakhir beserta sang putra mahkota, Abu al-Ma'ali Ahmad, yang menjadikannya sebagai Raja Islam di Nusantara yang pertama kali resmi menggunakan gelar Sultan.
Sultan Abdulmafakhir wafat pada tanggal 10 Maret 1651 dan dimakamkan di Pemakaman Kenari Banten atau makam di Kawasan Banten Lama.
Baca Juga: Wisata Religi Banten, Ziarah ke Makam Pangeran Jaga Lautan di Pulau Cangkir
Makam Pangeran Arya Mandalika
Pangeran Arya Mandalika adalah Putra Sultan Maulana Yusuf dari Isteri yang lain (bukan Permaisuri Ratu Khadijah).
Pangeran Arya Mandalika menjabat sebagai panglima perang merangkap Menteri Perlengkapan. Lokasinya terletak di Kampung Kroyo, sebelum Kraton Kaibon Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Makam Pengeran Arya Mandalika di Kampung Kroyo, sebelum Kraton Kaibon Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Makam Pangeran Aspati atau Mulyasmara
Sultan Pangeran Aspati atau Mulyasmara adalah salah seorang tokoh di Banten yang diperkirakan berasal dari Masyarakat Baduy. Ia yang masuk Islam dan mengabdikan dirinya kepada Kesultanan Banten.