Karakter Yudistira, Sosok Puntadewa dalam Jagad Wayang Jawa dan Mahabharata yang Diunggah Ganjar Pranowo

23 Februari 2022, 16:27 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang memainkan wayang Yudistira atau Puntadewa. /Twitter @ganjarpranowo/

SERANG NEWS - Sosok Yudistira atau Puntadewa menjadi salah satu tokoh utama dalam jagad wayang kisah Mahabharata.

Belum lama ini, Gubernur Ganjar Pranowo mengungah foto sedang memegang wayang yang merupakan sosok Yudistira.

Ganjar kemudian membuat tebakan nama sosok Yudistira yang dipegangnya. Ia mengutarakan akan memberikan hadiah bagi orang yang bisa jawab sosok wayang tersebut.

"Ada yang tau wayang ini namanya siapa dan karakternya bagaimana? Jawaban terpilih dapat hadiah kaos spesial," tulis Ganjar melalui akun Twitter @ganjarpranowo yang dikutip SerangNews.com, Rabu 23 Februari 2022.

Baca Juga: Sosok Gatotkaca dalam Cerita Wayang Jawa Mahabharata hingga Diangkat Jadi Film Satria Dewa Gatotkaca

Siapakah sosok Yudistira yang disebut Ganjar itu dalam dalam jagad wayang Mahabharata?

Yudistira atau Puntadewa adalah anggota Pandawa yang kelak setelah perang Baratayudha di kisah Mahabharata akan menjadi raja Hastinapura.

Ia merupakan yang tertua di antara lima Pandawa, atau para putra Pandu. Dalam tradisi pewayangan, Yudistira diberi gelar prabu dan memiliki julukan Puntadewa, sedangkan kerajaannya disebut dengan nama Kerajaan Amarta.

Yudistira bersama keempat Pandawa lainnya, yakni Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa lahir di hutan ketika ayahnya Pandu dan kedua istrinya Kunti dan Madri menjalani pengasingan di hutan.

Baca Juga: Bahas Wayang, Sudjiwo Tedjo Jelaskan Dasar Jadi Dalang: Banyak Dalang Bagus tapi Gak Bisa Ngajar

Yudistira juga dikenal putra Bharata Dharma. Hal ini bermula ketika Pandu memanah Resi Kindama bersama istrinya sedang berubah wujud sebagai kijang.

Resi yang murka kemudian mengutuk Pandu, jika ia berhubungan badan dengan istrinya maka akan mati.

Karena hal itu, Pandu menjadi panik bahwa dia tidak akan memiliki keturunan. Karena itu pada satu hari ia bersama Kunti memanggil Dewa Dharma.

Baca Juga: Nama-nama Istri Kresna dalam versi Mahabharata dan Wayang Jawa, Lengkap dengan Anaknya

Pemanggilan ini karena Kunti memiliki mantra yang diberikan Resi Durwasa. Bahwa dengan mantra yang dibacanya bisa memanggil Dewa dan akan mendapat anugerah berupa anak.

Manta itu pun dibaca Kuntim kemudian Dewa Dharma datang memberikan anak yang diberi nama Yudistira.

Hal sama juga terjadi pada Bima (anak Dewa Bayu) dan Arjuna (anak dewa Indra). Lalu Nakula Sadewa (anak Madri).

Setelah menerima lima anak, Pandu dan Madri lupa akan kutukannya. Mereka berhubungan badan dan akhirnya keduanya meninggal.

Baca Juga: Nama-nama Arjuna versi Wayang Jawa atau Nusantara dan Mahabharata, Lengkap dengan Artinya

Beranjak dewasa, Yudistira dan keempat adiknya kembali ke Hastinapura setelah ayah mereka (Pandu) meninggal dunia. Pada waktu itu, Hastinapura dipimpin oleh Dretarastra.

Kelima putra Pandu atau Pandawa membuat sepupu mereka, yaitu para putra Dretarastra (seratus Korawa yang dipimpin Duryodana) merasa iri. 

Apalagi, Bisma (sesepuh Dinasti Kuru) dan Widura (perdana menteri) lebih menyukai Yudistira daripada putra Dretarastra, sehingga Duryodana merasa cemas apabila Yudistira berhasil dinobatkan sebagai putra mahkota. Duryodana berusaha menyingkirkan kelima Pandawa.

Baca Juga: Nama Asli Karna dan Nama-nama Populernya dalam Kisah Mahabharata dan Wayang Jawa

Pandawa dan Kurawa kemudian mempelajari ilmu agama, hukum, dan tata negara daripada Resi Krepa. Dalam pendidikan tersebut, Yudistira tampil sebagai murid yang paling pandai.

Sementara itu, Kisah dalam versi wayang Jawa berbeda. Menurut versi ini, Puntadewa merupakan anak kandung Pandu yang lahir di istana Hastinapura.

Kedatangan Bhatara Dharma hanya sekadar menolong kelahiran Puntadewa dan memberi restu untuknya. Berkat bantuan dewa tersebut, Puntadewa lahir melalui ubun-ubun Kunti.

Versi ini melukiskan Puntadewa sebagai seorang manusia berdarah putih, yang merupakan kiasan karakternya sebagai sosok yang berhati suci dan selalu menegakkan kebenaran.

Selain Puntadewa, Yudistira juga dikenal dengan nama Bharata, Ajatasatru, Dharmaraja, Kurunandana.

Ia memiliki istri bernama Drupadi dan Dewika. Kemudian dikarunia dua anak, yakni Pratiwindya (dari Drupadi)
Yodeya (dari Dewika).***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler