Cerita Rakyat Nusantara: Legenda Si Pitung, Kisah Keberanian Anak Betawi Melawan Penjajah Belanda

15 Februari 2022, 16:24 WIB
Ilustrasi Cerita Nusantara Si Pitung melawan Penjajah Belanda. /Tangkap layar YouTube Dongeng Kita/

SERANG NEWS – DKI Jakarta tidak hanya menjadi sebagai Ibukota Indonesia. Di dalamnya menyimpan sejuta sejarah kepahlawanan di masa lalu.

Salah satu kisah yang paling dikenal bagi masyarakat Betawi di Jakarta adalah legenda kepahlawanan Si Pitung.

Heroisme Si Pitung melawan penjajah Belanda hingga saat ini masih menjadi ingatan kolektif masyarakat Betawi Jakarta.

Bahkan telah menjadi cerita rakyat yang masih terus diceritakan. Apalagi di dalam cerita ini banyak pesan-pesan kebajikan yang menjadi bahan edukasi.

Baca Juga: Cerita Rakyat Nusantara: Legenda Asal Mula Danau Batur Bali

Bagaimana kisah kepahlawanan Si Pitung melawan penjajah Belanda? Berikut SerangNews.com selengkapnya:

Si Pitung adalah pemuda yang saleh dari Rawa Belong. Ia anak pondok pesantren mahir dalam ilmu agama dan beladiri silat.

Ia tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Bersahabat dengan banyak orang dan senang membela yang lemah.

Baca Juga: Cerita Rakyat Nusantara di Jawa Barat: Dongeng Asal Usul Telaga Warna

Kala itu, Indonesia masih dijajah Belanda. Penjajahan ini banyak membuat penderitaan bagi rakyat.

Penjajahan Belanda banyak menimbulkan kesengsaraan. Banyak rakyat kecil yang kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kondisi ini membuat Si Pitung merasa iba. Ia bersama temannya Rais kemudian melakukan aksi dengan merampok harta benda orang-orang penjajah.

Baca Juga: Cerita Nusantara Jawa Tengah: Kisah Timun Emas Selamat dari Terkaman Raksasa

Hasil rampokannya yang dilakukan Si Pitung dan kawan-kawannya dibagikan kepada orang miskin.

Mengetahui hal itu, pihak Belanda berusaha menangkap si Pitung. Tapi, karena memiliki silat yang tinggi, si Pitung selalu lolos dari sergapan.

Akhirnya Belanda menyandera kedua orang tua si Pitung dan teman-teman terdekatnya. Mereka dipaksa memberitahu kelemahan si Pitung.

Baca Juga: Cerita Rakyat Nusantara: Legenda Asal Mula Gunung Merapi Yogyakarta di Tempat Perapian Mpu Pembuat Keris

Lewat cara itu Belanda mendapatkan informasi tentang kelemahan si Pitung. Saat hari yang ditentukan si Pitung disergap bersama teman-temannya.

Si Pitung melawan Belanda. Namun malang, rahasia kekebalan tubuhnya telah terbongkar.

Belanda menembak Si Pitung dengan peluru emas. Hingga akhirnya meninggal dunia.

Sampai saat ini, warga Jakarta menganggap Si Pitung sebagai pahlawan pembela rakyat kecil.

Setelah meninggal Si Pitung dimakamkan di Rawa Belong Jakarta Barat. Makam tersebut masih ada sampai sekarang.

Sedangkan rumah yang pernah dijadikan tempat tinggalnya di Kampung Marunda, Cilincing Jakarta Utara dijadikan Museum bahari untuk mengenang Si Pitung melawan penjajah.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Youtube Buku

Tags

Terkini

Terpopuler