Apa Hukum Membaca Dzikir di Antara Sholat Tarawih? Fatwa Syekh Athiyyah Shaqar Jawab Persoalan Ini

- 27 Maret 2023, 11:00 WIB
Apa Hukum Membaca Dzikir di Antara Sholat Tarawih? Fatwa Syekh Athiyyah Shaqar Jawab Persoalan Ini
Apa Hukum Membaca Dzikir di Antara Sholat Tarawih? Fatwa Syekh Athiyyah Shaqar Jawab Persoalan Ini /Pixabay/@derudyarra

SERANG NEWS - Saat bulan suci Ramadhan tiba, umat muslim di seluruh dunia tidak hanya melaksanakan ibadah puasa saja.

Ya, selain melaksanakan ibadah puasa saat malam hari tiba, umat muslim akan melakukan ibadah sholat tarawih.

Selepas sholat tarawih, sebagian umat muslim biasanya juga akan melanjutkan dengan menghatamkan Al Quran.

Baca Juga: 5 Hal Ini Jadi Penanda Jatuhnya Malam Lailatul Qadar pada Ramadhan 2023, Catat Isi Hadist Berikut

Namun, dalam pembahasan kali ini kami akan mencoba fokus untuk membahas seputar sholat tarawih.

Pasalnya ada persoalan pada bagian ini, hal ini dimana sebagian umat muslim ada yang melakukan aktivitas dzikir di antara sholat tarawih.

Lantas, apakah dalam islam hal demikian diperbolehkan?

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2023 Tanggal Berapa? Catat Tafsir Buya Hamka dan Penjelasan Al Quran

Permasalahan ini akan dijawab berdasarkan isi fatwa dari Syekh Athiyyah Shaqar yang bisa anda pahami.

Bagaimana dengan mereka yang melaksanakan sholat tarawih berjamaah membaca beberapa zikir yang dibaca di sela-sela dua atau empat rakaat sholat tarawih.

Sebagian orang menganggap ini perbuatan bid’ah, tidak disyariatkan. Lantas, apa pendapat Islam dalam masalah ini?

Baca Juga: Jangan Lakukan Ini, 10 Hal yang Bikin Puasa Ramadhan 2023 Kamu Jadi Percuma, Cek Selengkapnya

Mengenai permasalahan ini, Syekh Athiyyah Shaqar menjawab bahwa tidak ada nash yang melarang zikir atau doa atau membaca al-Qur’an di sela-sela antara dua atau empat rakaat sholat tarawih.

Mengapa demikian? Menurut isi fatwa Syekh Athiyyah Shaqar, hal ini masuk dalam perintah berzikir yang bersifat umum di semua kondisi.

Bahwa kalangan Salaf tidak melakukannya, tidak berarti larangan, disamping itu riwayat yang mengatakan bahwa mereka melarang adalah riwayat yang tidak terpercaya.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Ini 8 Poin Keutamaan Puasa yang Belum Kamu Tahu, Catat Berikut Beberapa Hal Pentingnya

Pemisah antara dua atau empat rakaat tersebut sama seperti apa yang dilakukan penduduk Mekah, mereka melaksanakan Thawaf tujuh putaran diantara dua istirahat (shalat Tarawih).

Itulah yang membuat orang-orang Madinah menambah jumlah rakaat Tarawih mereka lebih dari dua puluh rakaat untuk mengganti Thawaf tersebut.

Itu hanyalah cara pengaturan untuk mengetahui jumlah berapa rakaat yang telah mereka laksanakan.

Baca Juga: InsyaAllah Berkah! Ini Bacaan Doa Puasa Ramadhan Hari ke 2, Tersaji Bahasa Indonesia dan Terjemahan

Kemudian, disamping untuk memberikan semangat kepada orang-orang yang melaksanakan sholat tarawih, tidak ada larangan sama sekali, dan tidak pula termasuk dalam istilah bid’ah.

Nash-nash secara umum tidak mendukung pendapat yang melarang dan tidak pula menentang.

Andai pun disebut bid’ah, maka tergolong apa yang dikatakan Umar ra, “Sebaik-baik bid’ah adalah perbuatan ini”, ketika beliau menyaksikan kaum muslimin berkumpul untuk melaksanakan shalat Tarawih di belakang Ubai bin Ka’ab.

Baca Juga: Apa Keutamaan Sholat Tarawih? Sabda Rasulullah SAW Ini Bisa Bikin Kamu Rajin Sholat Tarawih Ramadhan 2023

Itulah penjelasan permasalahan tersebut yang dijawab berdasarkan isi fatwa Syekh Athiyyah Shaqar. ***

Editor: Iqbal Suryadikusumah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x