Sunah yang Harus Dilakukan Sebelum Shalat Hari Raya Idul Fitri

- 2 Mei 2022, 04:05 WIB
Sunah di Hari RayaAntara/Ikhwan Wahyudi
Sunah di Hari RayaAntara/Ikhwan Wahyudi /

SERANG NEWS - Sholat sunah hari raya ialah sholat yang dilakukan pada pagi hari, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Sholat sunah hari raya dilaksanakan ketika matahari sudah berada di atas ufuk atau ketika sudah memasuki waktu duha, dan sebelum matahari tergelincir.

Ada beberapa sunah yang hendaknya dilakukan oleh umat Islam sebelum melakukan sholat sunah hari raya.

Baca Juga: Kumpulan Link Bingkai Twibbon TERBARU Hari Raya Idul Fitri 2022, Desain Baru Ucapan Lebaran 2022

Dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV,  Buya Yahya menjelaskan sunah pada hari raya yang dianjurkan sebagai berikut:

Mandi

Al-Imam an-Nawawi menukil dari Imam Syafii, mengatakan bahwa disunahkan mandi di dua hari raya, dan tidak ada khilaf di antara sunah ini.yang menjadi Hujjah pada perkara ini adalah atsar dari Abdullah bin Umar.

Berpakaian yang bagus

Abdullah bin Umar megatakan bahwa ayahanda beliau mengambil baju dari sutrah, dan membawanya kepada Rasulullah SAW, Rasulullah menolak untuk memakai sutrah, namun tidak melarang untuk berhias.

Baca Juga: Tradisi Unik Masyarakat Sumedang 'Ngarujak', Satu Hari Menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah

Memakai wewangian

Disunahkan bagi laki-laki untuk memakai wewangian sebelum pergi ke Masjid, sedangkan bagi perempuan tidak dianjurkan untuk memakainya.

Makan

Dianjurkan untuk makan sebelum berangkat ke Masjid, agar tidak seperti orang yang berpuasa. Ibnu Hajar menyebutkan hikmah makan sebelum berangkat kemasjid adalah agar orang tidak menduga bahwa tetap berpuasa sebelum melaksanakan sholat.

Mengambil jalan yang berbeda

Diantara sunahnya hari raya adalah mengambil jalan yang berbeda ketika pergi dan pulang dari masjid, agar menunjukkan syiar.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2022 Langsung dari Kemenag, Muhammadyah dan NU, Lebaran Tanggal Berapa?

Berangkat ke Masjid dengan jalan kaki

Telah meriwayatkan Abdullah bin Umar: “ Rasulullah SAW berangkat untuk sholat Id ke masjid, berangkat dengan jalan kaki dan pulang dengan jalan kaki.

Melakukan sholat dua rokaat

Disunahkan juga untuk melakukan sholat dua rokaat (sholat tahiyatul masjid), akan tetapi imam tidak dianjurkan untuk melakukan sholat tahiyatul masjid dan langsung sholat Id.

Mendengarkan khutbah

Rasulullah mengatakan "Barangsiapa senang untuk tetap duduk mendengarkan khutbah maka tetaplah duduk, barangsiapa yang hendak pergi maka silahkan pergi, akan tetapi tetap duduk itu lebih utama,".***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah