SERANG NEWS - Ngabuburit adalah salah satu fenomena khas Bulan Ramadhan yang lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Lantas apa itu ngabuburit? Bagaimana asal-usul terbentuknya kata ngabuburit?
Ternyata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda ngalantung ngadagoan burit yang memiliki arti bersantai sambil menunggu waktu sore.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Serang hingga 10 Ramadhan 1443 H
Dengan kata dasar burit yang berarti sore hari. Rentang waktunya biasanya sekira usai sholat ashar hingga sebelum matahari terbenam.
Seiring berkembangnya zaman, definisi ini berubah menjadi sebuah kegiatan mengisi waktu luang sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Ngabuburit bisa diisi dengan berbagai kegiatan seperti berburu takjil, membaca Alquran, mendengarkan ceramah, dan lain sebagainya.
Di berbagai daerah nusantara, kata ngabuburit ini memiliki istilah atau penyebutan yang berbeda-beda.
Orang Madura menyebut ngabuburit sebagai nyaré malem (mencari malam) atau nyaré bhuka'an (mencari takjil;bukaan)