Network
SERANG NEWS - Memasuki bulan suci Ramadhan, umat Islam akan melaksanakan puasa Ramadhan sebulan penuh.
Selain ibadah puasa Ramadhan yang diwajibkan, ada juga ibadah sunnah yang sangat dianjurkan saat Ramadhan, yaitu sholat tarawih.
Sholat Tarawih merupakan ibadah sunah yang hanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan saja.
Baca Juga: Belum Terlambat, Beginilah Niat dan Cara Mandi Keramas Sebelum Masuk Puasa Ramadhan 1443 H
Berikut keutamaan sholat tarawih yang dilaksanakan setiap malam setelah waktu Isya saat bulan Ramadhan.
1. Diampuni dosa-dosa yang telah lalu
Salah satu keutamaan sholat tarawih adalah dihapusnya dosa-dosa yang telah lalu, seperti dalam hadits Nabi riwayat Imam al-Bukhari dan Imam Muslim:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR Bukhari & Muslim).
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Puasa 1 Ramadhan 1443 H Minggu 3 April 2022, Cek di Sini
Ulama mengalami perbedaan pendapat mengenai dosa apa yang diampuni dalam hadits tersebut, apakah hanya dosa kecil atau termasuk dosa besar, sebagaimana mereka juga ikhtilaf di dalam hadits-hadits sejenis.
Menurut al-Imam al-Haramain, dosa yang dihapus hanyalah dosa kecil, sedangkan dosa besar hanya bisa diampuni dengan jalan bertaubat.
Sementara menurut Imam Ibnu al-Mundzir, pengampunan dosa dalam hadits tersebut berlaku untuk segala dosa, baik kecil maupun besar.
2. Pahala setara sholat tahajjud semalam suntuk
Jika dilakukan secara berjemaah, pahala sholat tarawih yang didapatkan seolah seperti melaksanakan shalat qiyamul lail yang lain seperti shalat tahajud selama satu malam penuh.
Keutamaan shalat tarawih ini disebutkan di dalam hadis Rasulullah yang yaitu:
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
“Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).
Sementara hukum sholat tarawih adalah sunnah bagi laki-laki maupun perempuan. Anjuran sholat sunnah tarawih tertuang dalam hadits:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: ‘Barang siapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya diampuni dosa-dosanya yang telah lewat” (HR Muslim).***
