Network
SERANG NEWS – Puasa Ramadhan akan segera tiba. Maca baca doa ini agar Ramadhan tahun ini dilimpahkan keberkahan sebagaimana disarankan Ustadz Adi Hidayat.
Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh hikmah dan banyak keberkahan di dalamnya.
Pada bulan Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa sebagai wujud kepatuhan dan ketakwaan terhadap perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.
Pada bulan Ramadhan selain menjalankan ibadah puasa, umat islam juga dianjurkan untuk meningkatkan ibadahnya dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Sambut Bulan Suci Puasa Ramadhan 2022 dengan Menyanyikan Lagu Marhaban Ya Ramadhan, Berikut Liriknya
Bulan Ramadhan yaitu bulan yang suci dan penuh keberkahan dimana banyak umat muslim yang merindukan kedatangannya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan baca doa ini untuk menyambut bulan Ramadhan, agar dilimpahkan keberkahan selama bulan Ramadhan.
Berikut ini doa menyambut bulan Ramadhan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kata Ustad Adi Hidayat sebagaimana dilansir SerangNews dari kanal YouTube Audio Dakwah pada 22 Maret 2022.
Baca Juga: Tata Cara, Waktu dan Niat Puasa Qadha: Wajib Dilaksanakan untuk Bayar Hutang Puasa Ramadhan
“Allahumma ahillahu ‘alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah." (At Tirmidzi no. 3451).
Artinya: "Ya Allah mohon hadirkan awal Ramadhan kepada kami, dengan penuh ketentraman. Dan dengan penuh kekuatan iman (ibadah rohani). Sehat dan selamat Dan dengan kekuatan Islam (ragam atau jenis ibadah dhohir). Lakukan ini karena Tuhanku dan Tuhanmu juga (Allah SWT)."
Baca Juga: Apa itu Puasa Bedug Bagi Latihan Anak-anak Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan dan Hukumnya
Selain doa, Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa dalam menyambut Ramadhan niatkan dari awal segala Ramadhan hanya untuk Allah SWT.
"Niatkan kuat dari awal bahwa segala kebaikan Ramadhan hanya untuk Allah SWT. Karena ada orang yang beribadah saat Ramadhan niatnya macam-macam," katanya.
Kata Ustadz Adi Hidayat, jika penerimaan kita sudah lapang dan luas, maka sama dengan menyiapkan satu wadah.
"Maka sebesar itu pula kesiapan kita dalam menunaikan ibadahnya," ujarnya.
Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan, jika tidak mampu berlomba dengan orang sholeh dalam kebaikan, maka berlomba lah dengan para pendosa untuk bertaubat dan beristighfar.***
