SERANG NEWS- Berikut ini kami sajikan empat syarat taubat menurut Kitab Minhajul Abidin karya Imam Ghazali.
Dalam kitab tersebut dijelaskan pertaubatan merupakan jalan yang akan ditempuh oleh seorang mukmin untuk melakukan “Tazkiyatun Nafs” atau penyucian jiwa.
Taubat adalah penyucian jiwa seorang hamba setelah melakukan banyak kesalahan, menyadari atas kesalahan serta memiliki suatu niat tidak mengulangi kesalahan tersebut.
Dalam prosesnya bertaubat memiliki beberapa tahap dan persyaratan. Sebelum menapaki pertaubatan yang sesungguhnya atau yang dikenal dengan istilah “Taubatan Nasuha”.
Baca Juga: Profil dan Instagram dr Zaidul Akbar, Ahli Pengobatan Islami Penggagas Jurus Sehat Rasulullah
Dalam kitab itu disebutkan, pelaksanaan taubat ini mensyaratkan pada empat hal yakni:
Pertama, benar-benar berniat meninggalkan perbuatan dosa. Seseorang harus membulatkan hati dan bertekad kuat untuk tidak akan pernah mengulangi perbuatan dosa lagi.
Jika dia telah meninggalkan perbuatan dosa, namun dalam hatinya masih ada kemungkinan untuk mengulang kembali.
Dalam hatinya belum ada kemantapan dan masih ada kemungkinan untuk mengulangi dosa, maka sesungguhnya dia hanya terhindar dari dosa, dan bukan orang yang benar-benar bertaubat.