SERANG NEWS - Tanggal 1 Muharram 1443 H yang bertepatan Selasa 20 Agustus 2021 diperingati sebagai Tahun Baru Islam.
Menyambut tahun baru, berdoa dan berdizkir menjadi hal yang tak terpisahkan dari perayaannya.
Selain bermaafat, membaca doa bisa menjadi harapan akan hajat di tahun depan. Selain juga ebagai bentuk introspeksi diri dan memohon ampunan dari Allah SWT.
Berikut ini adalah doa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca di akhir tahun.
Doa ini dimasukkan oleh Mufti Jakarta abad 19-20 Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar, dengan bacaan sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Artinya:
"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini, yang termasuk Kau larang, sementara aku belum sempat bertobat. Perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahanMu, sementara Kau mampu menyiksaku. Dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berrarti mendurhakai-Mu.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."