Niat Sholat Sunah Idul Adha sebagai Imam
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
“Usholli sunnata 'iidhil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aala.”
Artinya: “Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.”
Baca Juga: Doa dan Dzikir Malam Lailatul Qadar: 10 Kalimat Tasbih agar Doa Terkabul saat Itikaf
Tata Cara Shalat Idul Adha:
Jumlah raka’at Shalat Idul Adha adalah dua raka’at. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:
Sholat Idul Adul Adha dimulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya.
Kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak tujuh kali takbir (takbiratul ihrom) sebelum memulai membaca Al Fatihah.
Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang ada tadi, tidak ada bacaan dzikir tertentu. Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud yang mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.”