Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Lafal Latin dan Artinya

- 8 April 2021, 17:49 WIB
Ilustrasi bacaan niat puasa dan tata cara pelaksanaan puasa Ramadhan.
Ilustrasi bacaan niat puasa dan tata cara pelaksanaan puasa Ramadhan. /Pixabay

SERANG NEWS – Simak bacaan niat puasa Ramadhan berserta dengan tata cara pelaksanannya dalam Bahasa Indonesia dilengkapi artinya.

Seperti diketahui, puasa Ramadhan merupakan sala satu rukun Islam. Puasa Ramadhan wajib dilaksanakan bagi seorang yang beragama Islam.

Dalam Islam yaitu beribadah dengan cara menahan diri serta berpantangan makan, minum, dan segala yang membatalkannya mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Kewajiban menjalankan puasa sebagaimana ditegaskan dalam Al-quran, “Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa” ( QS Al-Baqarah : 183 ).

Baca Juga: Buka Puasa atau Sholat Dulu? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2021 Selama 30 Hari, Dimulai 1 Ramadhan

Berikut bacaan niat bulan puasa Ramadhan beserta artinya:

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ

 “Nawaitu saumagadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala.”

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala”.

Niat sendiri biasanya dibaca pada malam hari sebelum tidur, atau bisa saja saat hendak menyantap makanan sahur.

Niat ini menjadi rukun pertama dari dua rukun yang ada menurut jumhur ulama.

Baca Juga: Pemerintah Arab Larang Warga Buka dan Sahur Puasa Ramadhan di Masjid, Umat Islam Boleh Umrah Dengan Syarat

Baca Juga: Umrah di Bulan Ramadhan Diizinkan Arab Saudi, Azis Syamsudin: Kemenag Perlu Jelaskan Tata Cara Pelaksanaannya

Terdapat beberapa definisi niat, yaitu salah satunya definisi menurut mahzab Al Hanafiyah yang artinya sebagai berikut:

“Bermaksud untuk taat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam bentuk mengerjakan suatu perbuatan”.

Rukun kedua yaitu imsak. Imsak di sini dimaksudkan sebagai batas waktu untuk umat islam makan atau minum, dan memulai puasa. Waktu imsak ini biasanya mendekati waktu azan subuh berkumandang, hanya berjarak beberapa menit saja.

“Dari Abu Abdirrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khathab radhiallahu ‘anhuma berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: “Islam didirikan diatas lima perkara yaitu bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah secara benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke baitullah dan berpuasa pada bulan ramadhan“. (HR Bukhari Muslim).

Baca Juga: Niat Sholat Tarawih saat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Bahasa Arab dan Artinya

Baca Juga: Urutan Bacaan Dzikir sampai Doa usai Sholat Wajib 5 Waktu Bahasa Arab dan Indonesia dengan Artinya

Rukun Puasa

Seorang muslim yang akan menjalankan ibadah puasa harus melakukan rukun puasa agar puasanya sah atau tidak batal. Berikut ini yang termasuk rukun-rukun puasa:

1.Niat

Rasulullah SAW bersabda ,”Barang siapa yang belum berniat puasa sampai terbit fajar, maka tidak ada puasa baginya”. (Hadits Riwayat Abu Dawud).

2.Imsak

Sebagai penanda waktunya kita untuk berpuasa dan menghentikan segala aktifitas yang dapat membatalkan puasa.

3.Ash-shaim

Adalah orang yang sah berpuasa dengan memenuhi syarat-syarat wajib puasa.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x