Apa itu Isra Miraj? Perjalanan Satu Malam Nabi Muhammad SAW ke Langit Ketujuh dan Menghadap Allah SWT

- 11 Maret 2021, 01:40 WIB
Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. /Pixabay/Mohamed Hassan/

 

 

SERANG NEWS – Perayaan Isra Miraj jatuh pada hari Kamis, 11 Maret 2021. Perayaan ini juga diperingati sebagai salah satu hari libur nasional.

Sesuai kalender Islam, perayaan Isra Miraj 1442 Hijriah jatuh pada tanggal 27 Rajab.

Isra Miraj menjadi momen paling bersejarah dalam kepercayaan umat Islam. Perjalanan satu malam Nabi Muhammad SAW dan dimulainya perintah Shalat lima waktu.

Baca Juga: Jadwal TV Kamis 11 Maret 2021 Kompas TV dan Metro TV: Rosi Spesial Tentang Perempuan, Susi Cek Ombak

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Amphitheater Bogor Selatan Berpotensi Jadi Destinasi Wisata

Bagaimana sejarahnya?

Perayaan Isra Miraj menjadi ajaran penting bagi umat Islam. Perjalanan Isra Miraj menjadi asal muasal datangnya perintah dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan ibadah shalat lima waktu.

Isra Mi'raj (bahasa Arab: الإسراء والمعراج, translit. al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj‎) adalah bagian kedua dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad S.A.W. dalam waktu satu malam saja.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 11 Maret 2021, Misteri Anting Terbongkar? Andin Curiga Elsa Pembunuh Roy

Dikutip SerangNews.com dari laman Kemenag.go.id, perjalanan ini dikaitkan dengan Lailat al-Mi'raj, sebagai salah satu tanggal paling penting dalam kalender Islam.

Kejadian Isra Miraj

Isra Miraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M.

Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer.

Isra Miraj juga menjadi perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG: Akses Link Live Streaming Manchester City vs Southampton di Liga Inggris

Perjalanan Isra miraj adalah perjalanan malam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bersama malaikat Jibril dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem dengan menunggangi Buroq yang sangat cepat.

Saat Nabi Muhammad diajak oleh malaikat Jibril untuk pergi ke langit ketujuh, di tiap-tiap lapisan langit Nabi Muhammad SAW menjumpai Nabi-Nabi terdahulu.

Dari banyak kisah sejarah Islam, perjalanan Nabi Muhammad SAW sampai pada langit ketujuh, Rasulullah langsung mendapatkan perintah dari Allah untuk melaksanakan sholat 50 kali dalam sehari.

Baca Juga: LIVE STREAMING SCTV PSG vs Barcelona Gratis di Liga Champions 16 Besar, Kamis 11 Maret 2021

Namun saat Rasulullah hendak kembali ke bumi untuk menyampaikan amanat Allah, beliau bertemu dengan Nabi Musa AS yang menanyakan perintah apa yang diberikan Allah kepada Rasulullah.

Singkat cerita, setelah Nabi Muhammad menjelaskan perintah yang diterimanya, Nabi Musa memberi masukan untuk Nabi Muhammad agar beliau meminta keringanan kepada Allah karena Nabi Musa tahu bahwa umatnya tidak akan sanggup untuk menjalankan perintah shalat tersebut.

Baca Juga: Bus Pariwisata Masuk Jurang di Sumedang, Polisi: Korban Tewas sementara 19 Orang

Dari proses itu yang kemudian datanglah perintah menjalankan ibadah shalat lima waktu. Perintah sholat ini diturunkan oleh Allah langsung kepada Nabi Muhammad melalui peristiwa Isra Miraj.

Kejadian Isra dan Miraj ini diabadikan dalam Alquran surah Al-Isra. Di ayat pertama surah tersebut, Allah SWT berfirman:

"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (Al-Isra [17]: 1).

Baca Juga: Jangan Lupa Saksikan Kembalinya Raden Kian Santang, Berikut Jadwal TV MNC TV dan GTV Kamis 11 Maret 2021

Sebelum peristiwa Isra Miraj perjalanan kehidupan Nabi Muhammad SAW banyak dirundung ujian yang teramat berat. Pertama, Nabi Muhammad SAW harus kehilangan dua orang yang paling beliau sayangi (pamannya, Abu Thalib dan istrinya, Khadijah binti Khuwailid) karena meninggal dunia.

Nabi Muhammad SAW juga banyak menjalani ujian dari  kaum kafir Quraisy mencela dan mengejek-ejek Nabi berbekal cerita-cerita Nabi Muhammad SAW selama menyebarkan ajaran Islam.

Baca Juga: Terbatas! Segera Daftar dan Penuhi Syarat dapat BLT Banpres BPUM UMKM Agar Cair Rp 1,2 Juta Tahun 2021

Bahkan, dari kisah Isra Miraj  Abu Jahal menuduh Nabi Muhammad SAW sebagai tukang sihir.

Isra dan Miraj itu yang kemudian banyak diterjemahkan sebagai peristiwa satu malam yang menghibur Nabi Muhammad SAW.

Semoga di malam Isra dan Miraj bisa menambah iman dan takwa kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan segala amalan dan menjauhi segala larangannya. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah