Isra Mi'raj (bahasa Arab: الإسراء والمعراج, translit. al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj) adalah bagian kedua dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad S.A.W. dalam waktu satu malam saja.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 11 Maret 2021, Misteri Anting Terbongkar? Andin Curiga Elsa Pembunuh Roy
Dikutip SerangNews.com dari laman Kemenag.go.id, perjalanan ini dikaitkan dengan Lailat al-Mi'raj, sebagai salah satu tanggal paling penting dalam kalender Islam.
Kejadian Isra Miraj
Isra Miraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M.
Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer.
Isra Miraj juga menjadi perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG: Akses Link Live Streaming Manchester City vs Southampton di Liga Inggris
Perjalanan Isra miraj adalah perjalanan malam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bersama malaikat Jibril dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem dengan menunggangi Buroq yang sangat cepat.
Saat Nabi Muhammad diajak oleh malaikat Jibril untuk pergi ke langit ketujuh, di tiap-tiap lapisan langit Nabi Muhammad SAW menjumpai Nabi-Nabi terdahulu.