Ambasah juga menyampaikan perkataan lainnya Nabi Muhammad tentang anjuran Sholat Sunah.
Baca Juga: Doa Buka dan Sahur Puasa Rajab Disertai Lafal Latin dan Artinya
“Aku tidak pernah meninggalkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari sejak aku mendengar hadits tersebut dari Ummu Habibah.”
Juga anjuran Sholat Sunah yang diriwayatkan Amr bin Aws. “Aku tidak pernah meninggalkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari sejak aku mendengar hadits tersebut dari ‘Ambasah.”
An Nu’man bin Salim mengatakan, “Aku tidak pernah meninggalkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari sejak aku mendengar hadits tersebut dari ‘Amr bin Aws.” [HR. Muslim no. 728.]
Baca Juga: Berikut 8 Keutamaan Menjaga Lisan atau Ucapan sesuai Anjuran Nabi Muhammad
Yang dimaksudkan dengan Shalat Sunah dua belas raka’at dalam sehari dijelaskan dalam riwayat At Tirmidzi, dari ‘Aisyah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنَ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
“Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas raka’at tersebut adalah empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at sesudah zhuhur, dua raka’at sesudah maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya, dan dua raka’at sebelum shubuh.” [HR. Tirmidz no. 414, dari ‘Aisyah.
Seperti diriwayatkan dari hadits An-Nasa'i Nomor 1772 kitab Qiamul lail dan Sholat Sunnah siang hari, bab pahala orang yang Sholat 12 rakaat sehari-semalam. Antara lain: