SERANG NEWS - Lakukan hal ini supaya hati bersih, Buya Yahya sebut akan selalu merasa bahagia.
Kadang kala persoalan datang karena adanya interaksi baik disengaja atau tidak dengan kata-kata yang menyakiti hati seseorang.
Lisan bisa mengatakan maaf, tapi siapa yang tau isi hati masih berkecamuk dengan amarah dan terkesan belum memaafkan sepenuhnya.
Atau bahkan, bisa jadi orang tersebut tidak menyadari telah berbuat salah dan menyakiti sehingga amarah dihati makin membesar.
Baca Juga: Penjelasan Buya Yahya Soal Istilah Imsak dalam Ilmu Fiqih
Buya Yahya menjelaskan cara membersihkan hati, cara atau resep ini berasal langsung dari Rasulullah. Buya Yahya membacakan hadits yang artinya:
“Barang siapa yang mendoakan orang lain yang tidak ada di hadapannya atau orang yang punya masalah, maka malaikat memohon kepada Allah untuk mengabulkan doanya."
Buya Yahya mencontohkan, ada seseorang yang menagih hutang terus menerus dengan cara yang kasar atau menyakiti.
Maka doakan dia agar mendapatkan banyak rezeki dan terbebas dari hutang.
Baca Juga: Sudah Adzan Apa Masih Boleh Sahur? Ini Batasan Waktu Imsak yang Benar Menurut Buya Yahya
Jika hal ini dilakukan, maka malaikat mengatakan bahwa orang yang berdoa seperti itu akan mendapatkan dahulu apa yang ia doakan.
“Ada satu doa yang sangat mudah dikabul oleh Allah dan sangat dilupakan oleh hamba Allah, yaitu doa dengan cara mendoakan orang-orang yang bermasalah dengannya," ucap Buya Yahya.
Karena cara ini Rasulullah yang mengajarkan, maka harus yakin bahwa cara ini benar. Dan jika diterapkan, maka akan hilang kebencian, kedengkian dan penyakit hati lainnya.
Contoh lainnya, ketika punya toko kecil dan tetangga punya toko besar jangan iri, lebih baik mendoakannya. Doakan dia supaya menjadi berkah dan lebih kaya.
Baca Juga: Mimpi Basah saat Puasa, Apakah Batal dan Wajib Mandi Besar? Begini Penjelasan Buya Yahya
Jika hal ini diterapkan maka runtuhlah iri dan dengki yang ada hanyalah rasa bahagia dan ketenangan yang didapat dari dalam diri.
Allah akan mengumpulkan hamba-Nya kelak di Padang Mahsyar saat matahari hanya sejengkal dari kepala.
Kemudian Allah akan memanggil orang-orang yang semasa hidupnya tidak menyimpan dendam dan dengki serta hidup dengan cinta.
Dikatakan Buya Yahya, golongan ini akan mendapatkan naungan dari Allah hingga tidak merasakan kepanasan lagi saat di Padang Mahsyar.
“Ketika sedang merasakan ketidakcocokan dengan seseorang maka doakaan seseorang itu dengan yang baik-baik, kalau hidup saling mencintai itu akan indah,” ucap Buya Yahya.***