Ngabuburit Yuk! Ternyata Kata Ngabuburit Berasal dari Sunda, Apa Artinya?

6 April 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi ngabuburit /pixabay/alimcvk

SERANG NEWS - Ngabuburit adalah salah satu fenomena khas Bulan Ramadhan yang lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Lantas apa itu ngabuburit? Bagaimana asal-usul terbentuknya kata ngabuburit?

Ternyata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda ngalantung ngadagoan burit yang memiliki arti bersantai sambil menunggu waktu sore.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Serang hingga 10 Ramadhan 1443 H

Dengan kata dasar burit yang berarti sore hari. Rentang waktunya biasanya sekira usai sholat ashar hingga sebelum matahari terbenam.

Seiring berkembangnya zaman, definisi ini berubah menjadi sebuah kegiatan mengisi waktu luang sembari menunggu waktu berbuka puasa.

Ngabuburit bisa diisi dengan berbagai kegiatan seperti berburu takjil, membaca Alquran, mendengarkan ceramah, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ini, 6 April 2022 atau 4 Ramadhan 1443 H Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya

Di berbagai daerah nusantara, kata ngabuburit ini memiliki istilah atau penyebutan yang berbeda-beda.

Orang Madura menyebut ngabuburit sebagai nyaré malem (mencari malam) atau nyaré bhuka'an (mencari takjil;bukaan)

Di mana orang yang berpuasa melakukan berbagai cara dalam menanti adzan maghrib.

Sementara di Minang, istilah ngabuburit dengan malengah puaso, yang berarti melakukan kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar karena berpuasa.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kota Serang Banten Hari Ini hingga Hari ke-10 Ramadhan Atau 6 - 12 April 2022

Dan dalam bahasa ngabuburit disebut basambang, yang berarti jalan-jalan saat waktu senja.

Secara garis besar memiliki arti yang sama yaitu kegiatan menunggu waktu sore yang lazimnya dilakukan saat Bulan Ramadhan.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler