Niat Puasa Ramadhan dan Waktu Terbaik untuk Berniat Menurut Ustadz Abdul Somad

2 April 2022, 22:49 WIB
Niat Puasa Ramadhan 1443 H . /Pixabay/chiplanay

SERANG NEWS  – Doa niat Puasa Ramadhan 2022/1443 Hijriyah dimulai pada Minggu 3 April 2022.

Puasa Ramadhan masuk kedalam rukun islam yang ketiga, rukun islam wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai umat islam.

Sama halnya dengan ibadah wajib lainnya, puasa Ramadhan ini wajib juga diawali dengan niat.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

”Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Baca Juga: Ini Menu Sahur Simple dan Praktis untuk Puasa Ramadhan, Yuk Dicoba Pasti Nikmat dan Lezat

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan Fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’aala.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, membaca niat puasa Ramadhan dilakukan sebelum terbit fajar.

"Niatnya kapan dibaca? Yang penting sebelum adzan subuh. Itu bedanya dengan puasa sunnah yang bisa dilakukan selepas subuh dengan syarat tidak makan setelah adzan subuh,” jelas Ustadz Abdul Somad dikutip SerangNews.com dari YouTube Ustad Menjawab, Sabtu 2 April 2022.

Baca Juga: Minus Indonesia, Berikut Daftar Negara yang Mulai Puasa Ramadhan pada Hari Ini, Sabtu 2 April 2022

Ia menerangkan, niat tersebut bisa di laksanakan pada malam hari atau setelah Shalat Tarawih lebih bagus untuk menghindari kelupaan membaca niat puasa.

Menurut Abdul Somad, Mazhab Maliki berpendapat, niat boleh diucapkan satu kali untuk mewakili puasa satu bulan.

Sedangkan Mazhab Syafi’i, Hambali, dan Hanafi niat puasa wajib dilakukan setiap malam.

Selama belum terbit fajar dan adzan subuh belum berkumandang diperbolehkan makan dan minum, niat pun sah dilakukan di waktu tersebut.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Baqarah 183-185 dan Hadits Penjelasan Perintah Puasa Ramadhan Bagi Muslim

"Perlu dipahami imsak bukan lampu merah tapi lampu kuning, artinya berhati-hati sebelum waktu puasa tiba," ucapnya.

Masih menjadi pertanyaan doa berbuka puasa yang tepat seperti apa, Allahumma Laka Shumtu atau Dzahaba Dhoma'u?

Doa yang pertama ‘Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birahmatika yaa arhamar roohimin’.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan Lengkap Doa Puasa Sunah Lainnya Berbahasa Arab dan Latin Terjemahan Indonesia

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan Rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Sedangkan doa kedua ‘Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah’.

Artinya: Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.

"Kedua-duanya boleh dipakai menurut Syekh Ibnu Utsaimin ulama besar di Saudi Arabia," ujar Abdul Somad.

Baca Juga: Tegas, Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad Ikut Mana Ketika Ditanya Beda Awal Ramadhan Muhammadiyah dan Pemerintah

Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, status hadits terkait niat tersebut, yang dimana hadits ini dhaif boleh digunakan dengan memenuhi syarat.

Di antaranya, bukan masalah akidah tauhid, bukan masalah halal dan haram, serta idak terkait dengan riwayat kadzab pendusta.

Kemudian, masih bernaung di bawah hadits shahih dan mntuk motivasi beramal. "Maka silahkan dipakai," jelasnya.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler