Catat, Ini Tanggal Sidang Isbat Menentukan Awal Mulai Puasa Ramadhan 2022

28 Maret 2022, 11:28 WIB
Catat, ini tanggal sidang isbat menentukan awal 1 Ramadhan 1443 H atau Puasa Ramadhan 2022. /Pixabay/Victoria_Borodinova /

SERANG NEWS - Awal penentuan 1 Ramadhan 1443 H atau waktu mulai Puasa Ramadhan ditentukan melalui metode hisab dan rukyatul hilal.

Pemerintah Indonesia dalam menentukan awal Puasa Ramadhan menggunakan metode rukyatul hilal yang ditentukan melalui sidang isbat.

Sidang isbat dilakukan pemerintah melalui Kementerian Agama bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisai kemasyarakatan agama yang ada.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Baqarah 183-185 dan Hadits Penjelasan Perintah Puasa Ramadhan Bagi Muslim

Berdasarkan penjelasan Kemenag, keputusan penetapan 1 Ramadhan 1443 H atau awal dimulainya Puasa Ramadhan 2022 akan dilakukan melalui sidang isbat.

Sebelum sidang isbat dimulai, akan lebih dahulu dilakukan pemantauan hilal di sejumlah daerah di Indonesia.

“Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia," kata Direktur Urusan Islam dan Pembinaan Syariah, Adib dikutip SerangNews.com dari laman resmi Kemenag, Senin 28 Maret 2022.

Baca Juga: Ini 5 Lokasi Pemantauan Rukyatul Hilal di Banten dan DKI Jakarta untuk Tentukan 1 Ramadhan 2022

Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, memandang Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H,” ujar Adib.

Sidang isbat penentuan Ramadhan akan dilangsungkan pada Jumat 1 April 2022 di di Auditorium HM Rasjidi Kemenag.

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2022 Tanggal Berapa? Ini Metode Hisab dan Rukyatul Hilal Menentukan 1 Ramadhan 1443 H

Sidang akan dilangsungkan secara hibrid. Tidak hanya pihak Kemenag dan organisasi kemasyarakat, perwakilan negara sahabat juga akan ikut serta.

Adib menjelaskan, Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme (rukyatul) hilal.

Dijelaskannya, bahwa semua sistem mengejutkan bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar 13.24 WIB. 

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," jelas Adib.

Baca Juga: Tetapkan Puasa Ramadhan Mulai 2 April 2022, Ini Penjelasan Muhammadiyah Lengkap Jadwal Imsakiyahnya

Sementara itu, Pengurus Pusat Muhammadiyah telah lebih dahulu menetapkan 1 Ramadhan 1443 H.

Keputusan Muhammadiyah ditetapkan melalui maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan Syawal dan Zulhijah 1443 H.

Berdasarkan keputusannya, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H bersamaan dengan Sabtu 2 April 2022 dan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Seni, 2 Mei 2022.

Kemudian, 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis 30 Juni 2022, Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) pada Jumat, 8 Juli 2022, dan Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) pada Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.

“Ketetapan tersebut didasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” tulis laman resmi Suara Muhammadiyah yang dikutip SerangNews.com, Selasa 22 Maret 2022.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Kemenag Suara Muhammadiyah

Tags

Terkini

Terpopuler