Hukum Onani saat Puasa Ramadhan, Apakah Batal? Ini Jawaban Buya Yahya

24 Maret 2022, 13:33 WIB
Apakah onani saat Ramadhan membatalkan puasa? /Tangkap layar/YouTube Al Bahjah TV

SERANG NEWS - Buya Yahya menjawab persoalan seorang muslim yang melakukan onani saat puasa Ramadhan.

Onani adalah tindakan yang dilakukan untuk memuaskan hasrat seksual sendiri.

Dalam hukum Islam, onani disebut al-istimna’ atau istimna’ bi al-yad yang berarti perancapan yang berarti memuaskan hasrat seksual dengan cara selain senggama.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Fatihah Tulisan Arab dan Terjemahan Latin Indonesia, Lengkap Penjelasan Maknanya

Lantas, bagaimana hukumnya jika melakukan onani saat puasa Ramadhan? Berikut jawaban yang diberikan Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan jika ada beberapa hal yang menyebabkan batalnya puasa. Buya juga menjelaskan hukum Islam mengenai onani yang dilakukan saat puasa.

"Termasuk yang membatalkan puasa adalah keluar mani (sperma) dengan sengaja. Mohon maaf apakah dengan onani atau apa saja, yang penting mengeluarkan mani dengan sengaja" jelas Buya.

Baca Juga: Amalan dan Doa Menjelang Akad Nikah hingga Malam Pertama agar Lancar dan Berkah

Pada intinya, onani yang dengan sengaja bertujuan untuk mengeluarkan mani akan membatalkan puasa.

Buya juga menambahkan, jika mani keluar tanpa sengaja, maka puasanya tidak batal.

"Jika ada orang keluar mani tanpa sengaja. (Misalnya) dia lagi terlelap dalam tidur, mimpi basah, dilihat betul ada air mani. (Maka) Tidak batal, karena tidak sengaja," kata Buya.

Ia juga menjelaskan, selain membatalkan puasa, onani saat puasa menjadikan dosa berlipat karena membatalkan puasa saja sudah dosa, apalagi dibarengi dengan dosa yang lain (onani).

Baca Juga: Bacaan Surat Al Baqarah 183-185 dan Hadits Penjelasan Perintah Puasa Ramadhan Bagi Muslim

"Onani saja sudah dosa, di bulan Ramadhan, dosa plus dosa. Membatalkan puasa saja dosa (apalagi karena onani)," ujarnya.

Buya juga menjelaskan cara mengganti puasa yang batal karena onani.

"Dalam mazhab kita, Imam Syafi'i enggak ada denda di sini (batal karena onani). Tobat saja yang banyak, tapi wajib mengganti, meng-qadha (mengganti puasa di luar bulan Ramadhan)," jelasnya.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler