Puasa Ramadhan 2022 Tanggal Berapa? Ini Metode Hisab dan Rukyatul Hilal Menentukan 1 Ramadhan 1443 H

22 Maret 2022, 16:49 WIB
Puasa Ramadhan 2022 hari apa? Berikut Metode Hisab dan Rukyatul Hilal menentukan 1 Ramadhan 1443 H. /Twibbonize

SERANG NEWS - Bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia.

Memasuki bulan Ramadhan, setiap muslim diwajibkan mengerjakan Puasa Ramadhan yang merupakan rukun ke-4 bagi Agama Islam.

Kewajiban menjalankan Puasa Ramadhan selama satu bulan penuh sebagaimana ditegaskan dalam Surat Al Baqarah Ayat 183.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS: Al Baqarah 183).

Baca Juga: Tetapkan Puasa Ramadhan Mulai 2 April 2022, Ini Penjelasan Muhammadiyah Lengkap Jadwal Imsakiyahnya

Pertanyaannya, kapan Puasa Ramadhan 2022 atau 1443 H dimulai?

Puasa Ramadhan dimulai pada 1 Ramadhan. Untuk mengetahui awal Puasa Ramadhan, masyarakat Indonesia biasanya menggunakan dua medote, yakni hisab dan rukyatul hilal.

Berikut Penjelasan Metode Hisab dan Rukyatul Hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1443 H atau 220:

Metode Hisab

Metode hisab ini menggunakan perhitungan pergerakan posisi hilal pada akhir bulan untuk melihat awal bulan puasa Ramadhan.

Baca Juga: Berikut Doa Tahlil dan Ziarah Kubur Arab dan Latin Indonesia, Tradisi Sambut Puasa Ramadhan

Metode hisab menggunakan perhitungan ilmu astronomi untuk melihat atau menentukan bulan sabit. Dengan metode hisab, pergerakan dan posisi hilal dapat diperkirakan atau diprediksi tanpa melihat bulan baru dengan mata telanjang

Rukyatul Hilal

Penampakan bulan sabit atau bulan baru seringkali dijadikan sebagai penanda jatuhnya awal Puasa Ramadhan. Metode rukyatul hilal ialah melihat aktivitas hilal yang tampak di ufuk barat dengan mengamati matahari terbenam.

Pada kalender hijriah, prediksi waktu hilal dihitung dari matahari terbenam atau maghrib. Metode rukyatul hilal menentukan beberapa titik lokasi pemantauan.

Baca Juga: Kapan dan Tanggal Berapa Puasa Ramadhan 1443 Hijriah, Ini Prediksinya, Berapa Hari Lagi

Bila minimal dua orang melihat adanya kemunculan hilal, maka dipastikan sudah masuk tanggal 1 Ramadhan.

Berikut Dalil Penentuan Awal Ramadhan Hisab dan Rukyat

Dari Ibnu Umar ra berkata, “saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: Jika kamu melihatnya (hilal), maka berpuasalah, dan jika kamu melihatnya, maka berbukalah (akhir Ramadhan). Dan jika dalam keadaan mendung, maka perkirakanlah/estimasikanlah.”

Riwayat Muslim menyebutkan; jika dalam keadaan mendung maka perkirakanlah 30 hari. Dan menurut riwayat al-Bukhari menyebutkan; jika dalam keadaan mendung, maka sempurnakanlah bilangannya 30 hari.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Sambut Ramadhan 1443 Hijriah, Pasang dan Bagikan Kartu Ucapan di Media Sosial

Dari Abu Hurairah ra. Nabi Saw bersabda: Berpuasalah kalian dengan melihatnya (hilal) dan berbukalah dengan melihatnya pula. Apabila kalian terhalang oleh awan maka sempurnakanlah jumlah bilangan hari bulan Sya’ban menjadi tiga puluh.” (HR. al-Bukhari)

“Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin ‘Amru bahwa dia mendengar Ibnu’Umar ra. dari Nabi Saw bersabda: Kita ini adalah ummat yang ummi, yang tidak biasa menulis dan juga tidak menghitung satu bulan itu jumlah harinya segini dan segini, yaitu sekali berjumlah dua puluh sembilan dan sekali berikutnya tiga puluh hari.” (HR. al-Bukhari)

Perlu ditegaskan bahwa, penjelasan tentang penentuan awal bulan dengan hisab tidak hanya terkait dengan hadits-hadits di atas.

Baca Juga: 5 Tips dan Cara Melatih Anak Puasa Ramadhan, Lengkap Contoh yang Diajarkan Nabi Muhammad

Tetapi juga terkait dengan hadits-hadits lain, ayat-ayat al-Qur’an yang berbicara tentang fungsi matahari dan bulan (ayat-ayat hisab), metode pemahaman terhadap hadits Nabi saw serta pendapat para ulama’ yang menjelaskan tentang ta’lil al-hukmi (causa hukum)

Selain itu, hasil penemuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (astronomi), dan bukan semata-mata dengan pemahaman harfiah terhadap hadits Nabi Saw.

Pemerintah belum memutuskan kapan 1 Ramadhan 1443. Namun, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah tetap menetapkan keputusan kapan dimulainya Puasa Ramadhan.

Keputusan Muhammadiyah ditetapkan melalui maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan Syawal dan Zulhijah 1443 H.

Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H bersamaan dengan Sabtu 2 April 2022 dan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Seni, 2 Mei 2022.

Kemudian, 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis 30 Juni 2022, Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) pada Jumat, 8 Juli 2022, dan Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) pada Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler