Khutbah Jum'at Singkat Hari ini 2 Juli 2021, Tema: Generasi Milenial Harus Berpikir Positif dan Optimis

2 Juli 2021, 10:36 WIB
Khutbah Jum'at Singkat Hari ini 2 Juli 2021, Tema: Generasi Milenial Harus Berpikir Positif dan Optimis. /Pexels

SERANG NEWS - Berikut ini kami sajikan khutbah Jumat singkat untuk hari ini 2 Juli 2021.

Khutbah Jumat yang akan kami sajikan berupa khutbah singkat dengan tema Milenial Harus Berpikir Positif dan Optimis.

Dikutip dari Lirboyo.Net berikut kami sajikan khutbah singkat Jumat 2 Juli 2021:.

الْحَمْدُ للهِ الْمَوْجُودِ أَزَلًا وأَبَدًا بِلَا مَكانٍ, والصَّلاةُ والسَّلمُ الْأَتَمانِ الْأَكْمَلَانِ على سيِّدِنا مُحمدٍ سيِّدِ وَلَدِ عَدْنانَ, وعلى آلهِ وصحبِهِ ومَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسانٍ إِلى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَشهد أَنْ لاإِلهَ إلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وأَشهد أَنَّ سَيَّدَنا محمدًا عبدُهُ ورَسُولُهُ لَا نَبِّيَ بَعْدَهُ.

أمّا بعد. فَإِنِّي أُوصِيْكُمْ ونَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقائِلِ فِي مُحْكَمِ كِتابِهِ : فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا.

Hadirin Jama’ah Sholat Jum’at yang dirahmati Allah.

Pada hari dan tempat yang mulia ini, marilah kita bersama-sama meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala dengan selalu berusaha menjalankan segala perintah-Nya dan sekuat tenaga menjauhi segala larangan-Nya.

Hadirin Jama’ah Sholat Jum’at yang berbahagia

Dinamika kehidupan yang terus bergantian, kemajuan teknologi yang tak terbendungkan, terkadang membuat kita berada dalam kondisi keterpurukan. Usia yang terus bertambah suatu saat bisa membuat fisik kita menjadi lebih lemah. 

Baca Juga: Doa Niat dan Tata Cara Puasa Idul Adha 2021 Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahan Latin Indonesia

Hadirin Jama’ah Sholat Jumat yang bersahaja

Dalam menghadapi hukum adat yang demikian itu dibutuhkan kemapanan rohani dan kecerdasan berfikir. Mari kita tumbuh kembangkan sikap optimis.

Optimisme adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari arah yang baik dan menyenangkan, serta sikap selalu memberi harapan baik dalam segala hal.

Orang menjadi kuat pada dasarnya karena mentalnya kuat, dan orang menjadi lemah karena mentalnya lemah, begitu juga orang yang sukses karena lanataran ia memiliki keinginan kuat untuk sukses dan orang yang gagal karena ia telah berbuat gagal dan merasa tidak mampu. Hal ini sejalan dengan pesan suci Baginda Nabi Muhammad Saw. :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قاَلَ: قاَلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : “اَلْمُؤْمِنُ اَلْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلىَ اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ ( رواه مسلم )

Artinya : “Dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam bersabda: “Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. “ ( H. R. Muslim ).

Dalam kitab Kasyful musykil, makna kuat pada hadis ini diarahkan pada kekuatan tekad, keteguhan hati dan kewaspadaan. Lebih detail lagi Syaikh Muhammad bin Sholih dalam Syarh Riyadl As-Sholihin mengatakan bahwa makna kuat dalam hadis tersebut diarahkan pada kekuatan iman, bukan kekuatan fisik.

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Hubungan Suami Istri di Malam Jumat Seperti yang Dicontohkan Rasulullah

Jadi apapun kondisi kita pada saat ini, asalkan imannya kuat, tekadnya kuat, maka itu lebih dicintai oleh Allah Swt dari pada sebaliknya.

Hadirin Jama’ah Sholat Jum’at yang dirahmati di sisi Allah

Orang yang berakal sehat dan cerdas selalu menggunakan setiap detik waktu yang dimiliki untuk kebaikan sehingga tidak ada waktu yang tersisa kecuali diisi dengan amal saleh.

Waktu menjadi bermakna bila didasari iman yang kokoh, ditindak lanjuti dengan aneka kesalehan, diperindah dan dikembangkan dengan nasihat dan menasihati tentang kebenaran dan kesabaran.

Sebab Allah tidak akan menjadikan kemudahan setelah kesulitan, tetapi Allah telah menyiapkan kemudahan bersama datangnya kesulitan. Hal ini bisa kita temukan dalam al-Qur’anul Karim :

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا.

Artinya : “ Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan “. ( Q.S. al-insyirah : 5-6 ).

Maha benar Allah denga segala firman-Nya

Hadirin Jama’ah Sholat Jum’at yang berbahagia …
Dalam ayat ini terkandung dua hal :

Pertama, kemudahan dan kesulitan itu sangat dekat jaraknya, sampai al-Qur’an menyebutkan secara bersamaan. Keduanya saling terpaut satu sama lain.

Maka sangatlah cerdas sebagian ‘Ulama berkata : “Jika kesulitan itu datang maka kemudahan itu akan datang mengikutinya”.

Kedua, kemudahan datang bersama datangnya kesulitan. Saat ada sesuatu yang Allah ambil dari diri kita pada yang sama Allah juga memberikan sesuatu.

Ketika kita kekurangan akan sesuatu kita juga diberikan kelebihan pada hal yang lain. Semuanya hadir begitu lembutnya dalam hidup kita bahkan begitu lembutnya sampai kita tidak menyadarinya.

Masih ragukah kita kepada Allah yang Maha Lembut. Yakinlah bahwa ada kenikmatan setelah musibah. Hal ini sejalan dengan pesan suci al-Qur’anul- Karim :

إِنَّ رَبِّي لَطِيفٌ لِمَا يَشَاءُ إِنَّهُ هُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

Artinya : “Sesungguhnya Tuhanku Mahalembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha bijaksana.”( Q. S. Yusuf : 100 ). 

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Tahajud yang Suka Diamalkan Rosulullah, Lengkap dengan Terjemah dan Artinya

Hadirin Jama’ah Sholat Jum’at yang berbahagia

Mari kita sinari hati kita, mari kita terangi rumah kita dengan memperbanyak membaca al-Qur’an dan mendirikan sholat malam. Semoga Khutbah yang singkat ini bisa memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas iman dan takwa kita, serta kita bisa menyongsong di tahun yang baru ini dengan berfikir positif dan selalu ternanam sikap optimis dalam mengarungi hidup untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Amin.

أعوذ بالله من الشيطان الرَّجيم : يَآأَيُّهَاالذينَ ءَامَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ , بَارَك اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْءَانِ الْعَظِيمِ . وَنَفَعَنَا وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآياتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ التَّوابُ الرَّحِيْمِ

Khutbah II

اَلحمْدُ للهِ حَمْدًا كما أَمَرَ.وأَشْهدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ إِرْغامًا لِمَنْ جَحَدَ بِه وكَفَرَ. وأَشْهَدُ أَنَّ سَيّدَنا محمَّدًا عَبدُهُ ورسُولُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ والْبَشَرِ.اللَّهمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ على سيِّدِنا على عَبْدِكَ ورَسُولِك محمَّدٍ وآلِه وصَحْبِه مَااتَّصَلَتْ عَينٌ بِنَظَرٍ وأُذُنٌ بِخَبَرٍ. ( أمّا بعدُ ) فيَآايُّهاالنّاسُ اتَّقُوا اللهَ تعالى وَذَرُوا الْفَواحِشَ ما ظهَرَ مِنْها وما بَطَنَ وحافَظُوا على الطَّاعَةِ وَحُضُورِ الْجُمُعَةِ والجَماعَةِ . وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيه بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلائكةِ قُدْسِهِ. فَقالَ تعالى ولَمْ يَزَلْ قائِلاً عَلِيمًا: إِنَّ اللهَ وَملائكتَهُ يُصَلُّونَ على النَّبِيِّ يَآ أَيّها الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا اللَّهمَّ صَلِّ وسَلِّمْ على سيِّدِنا محمَّدٍ وعلى آلِ سيِدِنَا محمَّدٍ كَما صَلَّيْتَ على سيِّدِنا إِبراهِيمَ وعلى آلِ سيِّدِنَا إِبراهِيمَ في الْعالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

اللَّهمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاء الرّاشِدِينَ الَّذينَ قَضَوْا بِالْحَقِّ وَكانُوا بِهِ يَعْدِلُونَ أَبي بَكْرٍ وعُمرَ و عُثْمانَ وعلِيٍّ وَعَنِ السَتَّةِ الْمُتَمِّمِينَ لِلْعَشْرَةِ الْكِرامِ وعَنْ سائِرِ أَصْحابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعينَ وَعَنِ التَّابِعِينَ وتَابِعِي التَّابِعِينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسانٍ إِلَى يَومِ الدِّينِ.

اللَّهمَّ لا تَجْعَلْ لِأَحَدٍ مِنْهُمْ فِي عُنُقِنَا ظَلَامَة ونَجِّنَا بِحُبِّهِمْ مِنْ أَهْوالِ يَومِ الْقِيامَةِ. اللَّهمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ والمُسلمينَ وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ والمُشْركِينَ. ودَمِّرْ أَعْداءَ الدِّينِ. اللَّهمَّ آمِنَّا فِي دُوْرِنا وأَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُورِنا. وَاجْعَلِ اللَّهمَّ وِلَايَتَنا فِيمَنْ خافَكَ وَاتَّقَاكَ.

اللَّهمَّ اغْفِرْ لِلمُسلِمينَ والمُسلماتِ والمُؤْمنينَ والمُؤْمِناتِ الْأَحْياءِ مِنْهُمْ والْأَمْواتِ بِرَحْمَتِكَ يَا وَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اللَّهمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ والوَباءَ والزِّنا والزَّلَازِلَ وَالمِحَنَ وَسُوءَ الفِتَنِ ما ظَهَرَ مِنْها وما بَطَنَ عَنْ بَلَدِنا هَذا خاصَّةً وعَنْ سائِرِ بِلَادِ الْمُسلمينَ عامَّةً يا رَبَّ الْعَالَمِينَ.رَبَّنا آتِنا في الدّنيا حَسَنَةً وَفي الآخرة حَسَنَةً وقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ والْإِحْسان وإِيتاءَ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الْفَحْشاءِ والْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ على نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْئَلُوهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ أَكْبَرُ.

Demikian informasi mengenai Khutbah Jum'at singkat dengan tema: milenial harus berpikir positif dan optimis.***

Editor: Kiki

Sumber: Lirboyo.net

Tags

Terkini

Terpopuler