Sambut Puasa Ramadhan, Ini Tuntunan dan Doa Ramadhan Penuh Berkah

15 Februari 2021, 18:05 WIB
Ilustrasi sambut bulan Ramadhan /Foto: Pixabay/Chiplanay/

SERANG NEWS - Ramadhan menjadi bulan yang penuh kemuliaan, bulan yang penuh hikmah dan berkah bagi seluruh umat Islam.

Umat Islam selalu merayakan bulan suci mulia Ramadhan dengan melaksanakan puasa selama 30 hari lamanya. Lalu, malamnya melaksanakan Sholat Tarawih sebagaimana dianjurkan Nabi Muhammad.

Sebagai Umat Muslim, selalu bangga dengan kedatangan bulan Ramadhan, dan ianjurkan untuk berdoa atas kedatangan bulan suci mulia ini.

Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Lengkap dengan Artinya

Doa untuk menyambut bulan ramadhan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Hal ini sebagaimana dijelaskan di dalam hadis dari Abu Ja’far Muhammad bin Ali, berkata:

“Jika bertemu dengan bulan Ramadhan Nabi berdoa,

اَللّٰهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْاِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْاِسْلَامِ وَالْعَافِيَةِ الْمُجَلَّلَةِ وَدِفَاعِ الْأَسْقَامِ وَالْعَوْنِ عَلَى الصَّلَاةِ وَالصِّيَامِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ

“Ya Allah, pertemukan bulan ini dengan kami dalam keadaan aman, iman, keselamatan, Islam, sehat yang prima, kebal dari penyakit, dan pertolongan untuk salat, puasa, dan membaca al-Quran” (al-Hafidz Ibnu Asakir, Tarikh Dimasyqa 51/186).

Baca Juga: Doa Buka dan Sahur Puasa Rajab Disertai Lafal Latin dan Artinya

Disarikan dari buku ‘Sukses Ibadah Ramadhan’ karya Ustadz Ma’ruf Khozin, Aswaja NU Center Jawa Timur, disebutkan keistimewaan di bulan Ramadhan adalah malam lailatul Qodar, yaitu lebih baik daripada seribu bulan.

Diriwayatkan HR. Muslim Nomor 1272

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي عَبْدَةُ عَنْ زِرٍّ قَالَ سَمِعْتُ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ يَقُولُا وَقِيلَ لَهُ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُا مَنْ قَامَ السَّنَةَ أَصَابَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَقَالَ أُبَيٌّ وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ إِنَّهَا لَفِي رَمَضَانَ يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِي وَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيُّ لَيْلَةٍ هِيَ هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لَا شُعَاعَ لَهَا

"Siapa yang melakukan shalat malam sepanjang tahun, niscaya ia akan menemui malam lailatul qadr."

Baca Juga: 6 Pesan Kata-kata Mutiara KH Maimun Zubair yang Layak Diamalkan untuk Perilaku Sehari-hari

Ubay berkata, "Demi Allah yang tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, sesungguhnya malam itu terdapat dalam bulan Ramadan. Dan demi Allah, sesungguhnya aku tahu malam apakah itu.”

Lailatul qadr adalah malam, di mana Nabi Muhammad memerintahkan kami untuk menegakkan shalat di dalamnya. Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam ke dua puluh tujuh dari bulan Ramadan.

Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot."

Dari Ibnu Rajab al-Hambali dari Mu’alla bin al-Fadhl:

كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم

“Dahulu para Sahabat berdoa kepada Allah Ta’ala selama enam bulan agar menyampaikan mereka pada bulan Ramadhan. Dan berdoa selama enam bulan (juga) agar amal Ramadhan mereka diterima (lihat Lathaif al-Ma’arif, hal. 264).”

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Keutamaan Puasa Senin-Kamis Bagi Umat Muslim

Hal ini merupakan sebuah gambaran luar biasa, betapa para sahabat begitu antusias sebelum dan sesudah Ramadhan berlalu.

Mereka berdoa agar Allah ‘azza wa jalla memberi kesempatan untuk berjumpa dengan Ramadhan, pun agar Allah berkenan menerima amal ibadah mereka. Suatu semangat yang sangat layak untuk kita ambil dan warisi.

Salah satu doa yang biasa mereka ucapkan sebagaimana yang diriwayatkan oleh Yahya bin Abi Katsir- adalah:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, sampaikanlah aku di bulan Ramadhan, dan sampaikanlah Ramadhan kepadaku, serta terimalah amal ibadahku di dalamnya (lihat Lathaif al-Ma’arif, hal. 264)

Demikian doa dan anjuran menjelang Ramadhan. Semoga kita semua mendapat barokah dari bulan Ramadhan dan menjalan puasa sebulan penuh.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler