Aksi Kamisan, Pegiat Lingkungan: Geothermal Rampas Ruang Hidup Petani

- 26 November 2020, 19:05 WIB
Aksi kamisan pegiat lingkungan di Banten.
Aksi kamisan pegiat lingkungan di Banten. /Serangnews./

 

SERANG NEWS - Sejumlah pegiat lingkungan di Banten menggelar aksi kamisan di depan kampus UIN SMH Banten, Jl. Jendral Soedirman No. 30, Serang-Banten, Kamis 26 November 2020.

Dalam aksinya, mereka mengkampanyekan dampak lingkungan Proyek Getohermal di Padarincang yang dinilai akan merusak lingkungan serta merampas ruang hidup petani Padarincang.

Koordinator Pena Masyarakat, Mad Haer mengatakan, proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) alias Geothermal di Padarincang akan mengakibatkan banyak sektor kehidupan yang hilang kurang lebih sekitar 6000 hektar lahan akan dikuasi investor yang akan mengelola PLTPB tersebut.

Baca Juga: Ditolak, Alat Berat Coba Masuk Lokasi Geothermal Dipukul Mundur Warga Padarincang 

Baca Juga: Ditolak Warga Padarincang, PT SBG Tegaskan Geothermal Sudah Berizin

"Geothermal ini di tolak warga padarincang, karena sudah dapat dipastikan banyak sumber kehidupan yang akan hilang dan digantikan Industri ekstraktif," ucap pria yang akrab disapa Aeng disela-sela aksi.

Selain itu, Aeng menegaskan dengan lahirnya UU Omnibuslaw Cipta Lapangan Kerja akan semakin mempermudah serta membuka keran Industri di Indonesia termasuk Banten.

Dengan begitu, kata Aeng, kehedak rezim untuk melancarkan perubahan alih fungsi lahan milik warga dari hulu sampai kehilir semakin nampak serta akan membahayakan keselamatan rakyat.

Baca Juga: Menteri KKP Tersangka Ekspor Lobster, Fahri Hamzah ke Najwa Shibab: Ya Allah, Na Gua Rugi Dua Kali

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x